Scroll Untuk Membaca

BudayaInternasionalNusantara

Indonesia Dukung Kemanusiaan Palestina dan Kolaborasi Budaya Lewat Festival Film Cannes 2025

Indonesia Dukung Kemanusiaan Palestina dan Kolaborasi Budaya Lewat Festival Film Cannes 2025
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Dr. Fadli Zon mengadakan pertemuan dengan Cedric Aoun, seorang aktivis kemanusiaan sekaligus pegiat film asal Mesir di stan Egyptian Media Hub dalam rangkaian gelaran Festival Film Cannes 2025 di Prancis, Selasa (20/5). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada) : Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, menekankan pentingnya seni khususnya film sebagai medium untuk menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan keadilan.

Hal tersebut diungkapkan Fadli Zon saat mengadakan pertemuan dengan Cedric Aoun, seorang aktivis kemanusiaan sekaligus pegiat film asal Mesir.

“Pertemuan ini menjadi wadah diskusi strategis terkait peluang kolaborasi dalam bidang perfilman, khususnya seputar film dokumenter ‘The Life That Remains’ karya sutradara pendatang baru, Dorra Zarrouk, yang juga dikenal sebagai aktris ternama asal Tunisia.
Film berdurasi 79 menit ini mengangkat kisah nyata perjuangan keluarga Palestina yang terpaksa mengungsi dari Gaza akibat agresi militer Israel sejak 7 Oktober 2023,” ungkap Fadli Zon dalam rangkaian gelaran Festival Film Cannes 2025, di Prancis, Selasa (20/5).

Film yang merekam perjalanan emosional pasangan suami-istri bersama delapan anak mereka, yang meninggalkan Gaza tiga bulan setelah konflik besar menghancurkan kehidupan rakyat Palestina.

“Film dapat menjadi sarana untuk menggugah empati global dan memperlihatkan kepada dunia apa yang sebenarnya terjadi di Gaza. Kementerian Kebudayaan mendukung penuh karya-karya seni yang menyuarakan keadilan dan menolak standar ganda dalam membela hak-hak kemanusiaan,” tegas Menbud.

Dikatakannya, beberapa adegan direkam di lokasi nyata yang terdampak langsung serangan, termasuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Kondisi bangsa Palestina saat ini merupakan tragedi kemanusiaan yang luar biasa, bukan semata-mata isu politik.

“Apa yang terjadi di Palestina adalah bencana kemanusiaan. Indonesia, melalui konstitusinya, memiliki amanat yang jelas untuk mendukung kemerdekaan dan perjuangan bangsa Palestina. Ini adalah komitmen moral dan sejarah,” ujar Fadli Zon didampingi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan, Masyitoh Annisa Ramadhani Alkatiri dan Marlina Yulianty selaku Pamong Budaya.

Selain membahas kondisi terkini yang dialami oleh rakyat Palestina, pertemuan berlangsung di stan Egyptian Media Hub ini turut membahas peluang kolaborasi budaya antara Indonesia dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

Menbud juga berdiskusi mengenai potensi kerja sama dalam bidang produksi film dan pertukaran
budaya di antara kedua negara.

Kunjungan Menbud Fadli Zon tidak hanya memperkuat komitmen Indonesia dalam
mendukung perjuangan rakyat Palestina, tetapi juga mencerminkan langkah aktif
pemerintah dalam memperluas jaringan diplomasi budaya.

Kehadiran Indonesia di Festival Film Cannes menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan karya seni nasional ke panggung global sekaligus mempererat hubungan antarbangsa melalui kekuatan
budaya. (j01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE