Scroll Untuk Membaca

BudayaNusantara

Kemenbud – UICI Jajaki Digitalisasi Aset Budaya Nasional

Kemenbud – UICI Jajaki Digitalisasi Aset Budaya Nasional
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Rektor UICI Laode M. Kamaluddin, menjadi langkah penting upaya pemajuan kebudayaan, termasuk digitalisasi aset budaya nasional melalui Direktorat Budaya Digital, di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Kamis (9/10). Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada.id) : Kementerian Kebudayaan menjajaki potensi kerjasama dengan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) terkait sains data, komunikasi digital dan informatika dalam bidang kebudayaan.

Pertemuan strategis Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Rektor UICI Laode M. Kamaluddin, menjadi langkah penting upaya pemajuan kebudayaan, termasuk digitalisasi aset budaya nasional melalui Direktorat Budaya Digital, di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Kamis (9/10).

“Kita mempunyai aset budaya di seluruh Nusantara. Itu menjadi alasan kuat Kementerian Kebudayaan punya Direktorat Pengembangan Budaya Digital. Kita arahkan digitalisasi untuk seluruh aset-aset kebudayaan kita yang masih berbentuk fisik,” terang Menbud.

Lebih lanjut Menbud Fadli menggaris bawahi pentingnya pemanfaatan teknologi untuk pengembangan budaya. Ada banyak aset budaya nasional yang perlu dilestarikan melalui digitalisasi, dengan fokus utama pada museum-museum tingkat provinsi.

“Akan bagus sekali kalau kita bisa digitalisasi aset museum-museum provinsi, karena aset mereka itu banyak yang bagus,” terang Menteri Kebudayaan.

Menteri Fadli turut menjelaskan bahwa teknologi dapat menjadi senjata utama untuk membuat edukasi budaya menjadi lebih interaktif. Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, edukasi kebudayaan dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality).

Sementara, Laode M. Kamaluddin mengatakan UICI mendukung pemanfaatan budaya melalui teknologi.

“Kita dapat melakukan digitalisasi untuk museum-museum di daerah dengan memanfaatkan teknologi dan AI (Artificial Intelligence). Itu juga yang kami lakukan sekarang di perguruan tinggi,” ungkapnya.

Hadir untuk mendampingi Menteri Kebudayaan, Staf Khusus Menteri Bidang Media dan Komunikasi Publik, Muhammad Asrian Mirza; serta Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Ismunandar.

Menteri Kebudayaan berharap digitalisasi aset budaya dapat menjadi program prioritas bagi lintas instansi, baik untuk pengurus daerah maupun pusat.

“Kita perlu perdalam diskusi dan pendekatan tim, terutama di working level-nya supaya bisa berhubungan hingga ke tingkat provinsi,” ujar Fadli Zon. (id87)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE