Aldino (PGSD 2022), bersama timnya yang terdiri dari Raudhatul Jannah (Pendidikan Bahasa Inggris 2022) dan Andira (Teknik Elektro 2023), berhasil meraih pendanaan sebesar Rp30.000.000 melalui program Innovillage 2025. Tim yang bernama IQRONIC ini juga didampingi oleh dosen pembimbing, Asna Istimalatul Muktamaroh, S.Pd., M.Pd.
Aldino mengatakan Pendanaan ini diberikan atas pengembangan inovasi yang aksesibel, interaktif, inovatif, dan inklusif, yakni Iqronic Mushaf Iqro Braille berbasis Taktil Elastomer dengan Umpan Balik Suara Interaktif yang dirancang untuk memberikan kemudahan membaca, dan memahami Al-Qur’an bagi disabilitas tunanetra sehingga dapat meningkatkan Literasi Al-Qur’an di DPD Pertuni Sumut kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Sumatera Utara.
Selain itu, tim IQRONIC juga memfasilitasi pelatihan Iqronic dan mengembangkan modul Iqronic Braille berbasis Taktil Elastomer dilengkapi dengan fitur aksesibilitas audio yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan dan mendengarkan bacaan Iqro dan Al-Qur’an dengan intonasi tajwid yang benar. Sistem ini juga mendukung pembelajaran mandiri bagi tunanetra tanpa harus selalu bergantung pada guru pendamping.
Innovillage adalah program yang bertujuan untuk mendukung mahasiswa dalam menciptakan inovasi berbasis teknologi yang mampu memberikan dampak sosial nyata bagi masyarakat. Program ini menjadi ajang untuk memupuk kreativitas dan rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Telkom University dengan Kolaborasi bersama BUMN dan Danantara diikuti oleh 130 universitas dan 4.555 peserta Perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Keberhasilan tim Iqronic membuktikan bahwa mahasiswa Universitas Negeri Medan memiliki potensi besar dalam menciptakan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan disabilitas Tunanetra
“Semoga Iqronic, modul, dan pelatihannya dapat membawa manfaat luas bagi disabilitas Tunanetra” pungkasnya.
