TEBINGTINGGI (Waspada.id): Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, menyebabkan ratusan warga rela mengantre berjam-jam hingga menginap di SPBU. Kondisi ini diperkirakan telah terjadi sejak 28 November dan masih berlangsung hingga hari ini.

Warga terpaksa mengantre berjam-jam, bahkan ada yang sampai menginap di SPBU hingga subuh. Beberapa warga membawa bekal makanan untuk mengisi waktu.

“Capek bang, dari jam 6 sore udah antre awaq, jam 12 malam baru dapat giliran isi minyak kereta. Udah macam pasar malam atau nonton konser, sangking ramenya,” kata Amat, 58, warga Tebingtinggi, Selasa (2/12/2025).

Antrean panjang terlihat di beberapa SPBU, seperti di SPBU Kampung Keling, Jl. Ir. Sukarno-Hatta, dan SPBU Simpang Rambung, Jl. Diponegoro.

Polisi telah memasang tali pembatas dan menutup jalan satu arah dari Jl. Pahlawan menuju Jl. Deblot Sundoro, mengalihkannya ke Jl. Diponegoro menuju Taman Kota untuk mengurai kemacetan. [***]
Laporan pembaca waspada.id,
Wahyuli Lubis, SE, MM, warga Kota Tebingtinggi












