Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Banjir Likuiditas Tekan Rupiah Ke Rp16.700, IHSG Dibuka Menguat

Banjir Likuiditas Tekan Rupiah Ke Rp16.700, IHSG Dibuka Menguat
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Rupiah kembali melemah ke level Rp16.700 per USD pada perdagangan pagi ini, meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru dibuka menguat di level 8.161. Kondisi ini berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham Asia yang melemah setelah rilis data manufaktur AS turun ke 52 pada September.

IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 8.070 hingga 8.170 sepanjang perdagangan hari ini. Namun, pelemahan rupiah berpotensi menjadi sentimen negatif yang bisa menyeret indeks ke zona merah.

Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, menilai pelemahan rupiah saat ini lebih disebabkan oleh faktor domestik, khususnya derasnya likuiditas yang digelontorkan pemerintah.

“Kebijakan Menteri Keuangan menambah likuiditas memang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi. Tetapi pasar khawatir dana ini tidak sepenuhnya terserap ke sektor riil, melainkan justru membanjiri pasar uang dan menekan nilai tukar rupiah,” ujar Gunawan di Medan, Rabu (23/9).

Ia menambahkan, tekanan terhadap rupiah menjadi ironis karena terjadi di saat imbal hasil US Treasury dan indeks dolar AS justru melemah. Dengan kata lain, faktor eksternal seharusnya mendukung rupiah, namun kondisi domestik membuat rupiah tetap tertekan.

Di sisi lain, harga emas dunia terkoreksi tipis ke USD 3.753 per ons troy atau sekitar Rp2,02 juta per gram, setelah sempat mencetak rekor tertinggi baru pekan lalu.

“Koreksi harga emas lebih bersifat teknikal setelah reli panjang. Namun tren bullish emas masih kuat, terutama bila rupiah tidak kunjung stabil dan investor global tetap mencari aset safe haven,” jelas Gunawan.

Menurutnya, arah rupiah ke depan akan sangat bergantung pada langkah Bank Indonesia dalam menyeimbangkan likuiditas dan menjaga stabilitas kurs di tengah derasnya arus dana domestik. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE