MEDAN (Waspada.id): Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya pada sektor pendidikan dan kesehatan. Melalui semangat Dari Hati, Untuk Memberi Arti, Bank Mandiri menyerahkan satu unit ambulans kepada Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) pada Senin (8/9) di Medan.
Regional CEO Region I/Sumatera 1 Bank Mandiri, I Gede Raka Arimbawa, menilai pendidikan yang berkualitas dan kesehatan yang merata adalah dua fondasi penting bagi kemajuan bangsa. Menurutnya, ambulans ini bukan sekadar kendaraan, tetapi sarana penyelamat yang menjawab kebutuhan mendesak ribuan siswa dan mahasiswa di bawah naungan YPSIM, serta masyarakat padat penduduk di sekitar Jalan Sunggal, Medan.
Selama ini, Klinik Umum ST Bhinneka yang didirikan oleh dr. Sofyan Tan telah menjadi tumpuan layanan kesehatan bagi civitas akademika YPSIM maupun warga sekitar. Namun, keterbatasan transportasi kerap menjadi kendala saat menghadapi kondisi darurat.
Dengan adanya ambulans dari Bank Mandiri, rantai kepedulian tersebut kini semakin lengkap, menghadirkan akses kesehatan yang lebih cepat sekaligus menopang keberlangsungan pendidikan yang aman dan terjamin.
“YPSIM tidak hanya mencetak generasi unggul, tetapi juga memiliki hati untuk melayani lingkungannya. Nilai ini sejalan dengan komitmen kami di Bank Mandiri, bahwa keberhasilan mitra dan masyarakat adalah keberhasilan kami,” ujar I Gede Raka Arimbawa, dalam keterangan resminya, Selasa (16/9).
Acara penyerahan ambulans turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Brian Yuliarto, yang menegaskan bahwa pendidikan tinggi merupakan jalur strategis menuju keberhasilan bangsa. Kehadirannya memberi pesan kuat bahwa pembangunan sumber daya manusia tidak bisa dilepaskan dari dukungan kesehatan yang memadai.
Bagi dr. Sofyan Tan, pendiri YPSIM sekaligus Anggota DPR RI, momen ini menjadi buah perjalanan panjang perjuangannya.
“Tujuan Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda yang saya dirikan 38 tahun lalu, hari ini saya lihat terjawab. Saya tidak melanjutkan karir sebagai dokter untuk mengobati orang sakit satu per satu, melainkan untuk menjadi pengobat bagi anak-anak kurang mampu agar mendapat akses pendidikan,” ungkapnya.
Bagi Bank Mandiri, pendidikan yang kuat tidak bisa berdiri sendiri tanpa ditopang oleh layanan kesehatan yang responsif. Karena itu, melalui bantuan ambulans ini, Bank Mandiri tidak hanya hadir sebagai lembaga keuangan, melainkan sebagai mitra yang peduli dan berkomitmen mendukung lahirnya generasi Indonesia yang sehat, tangguh, dan berdaya saing. (id09)