SEMARANG (Waspada.id): PT Bank Mestika Dharma, Tbk (Bank Mestika) terus memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan di Pulau Jawa dengan melakukan pembukaan Kantor Cabang di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 27 November 2025.
Peresmian Bank Mestika Kantor Cabang Semarang merupakan Kantor Cabang ke – 14 yang berlokasi di Jl. Majapahit No 71-73 Kecamatan Gayamsari Kota Semarang.
Peresmian ini dihadiri Direktur Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Tengah Bambang Hermanto, Pelaksana Harian Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Nita Rachmenia, Presiden Direktur Bank Mestika Achmad S Kartasasmita, Presiden Komisaris Independen Gardjito Heru, Direktur Kepatuhan Andy, Kapolsek AKP Yuna Ahadiyah serta jajaran manajemen dari Kantor Pusat Operasional Bank Mestika.
Dalam sambutannya Achmad menyampaikan, Bank Mestika hadir di Kota Semarang untuk menjadi mitra pertumbuhan, baik untuk pelaku usaha besar, UMKM maupun masyarakat luas.
Bank Mestika berkomitmen mendukung pembiyaan industri, perdagangan, ekspor-impor, logistik, hingga pembiyaan konsumtif bagi keluarga di Semarang.
Komitmen ini semakin diperkuat dengan peluncuran platform digital terbaru Bank Mestika bernama MIND. Melalui aplikasi ini, calon nasabah kini dapat membuka rekening secara digital langsung melalui ponsel tanpa perlu datang ke kantor cabang, sehingga proses menjadi lebih cepat, mudah, dan praktis.
Saat ini Bank Mestika memliki 66 kantor yang tersebar di Kota kota besar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Batam, Jakarta dan Surabaya.
“Dengan dibukanya jaringan kantor Bank Mestika Cabang Semarang, diharapkan dapat memperluas akses layanan keuangan serta meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh nasabah dan para pemangku kepentingan,” ujar Achmad.
Achmad S Kartasasmita juga menyampaikan, Pembukaan Kantor Cabang Semarang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan akses serta kulitas layanan keuangan dan perbankan bagi masyarakat, pelaku usaha dan para pemangku kepentingan. (id09)
