MEDAN (Waspada.id): PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar acara Medan Sharia Investor City (MAINSTORY) 2025 pada Jumat (21/11/2025). Kegiatan ini berlangsung di Ballroom JW Marriott Hotel Medan dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Indonesia Stock Exchange.
Acara dibuka oleh Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, dilanjutkan dengan sambutan Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien, serta dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution.
Dalam sambutannya, Jeffrey Hendrik menyampaikan bahwa MAINSTORY 2025 menjadi ajang silaturahmi bagi investor pasar modal syariah, masyarakat umum, dan para pemangku kepentingan. Ia mengungkapkan bahwa jumlah investor saham syariah meningkat lebih dari 142%, dari 85.891 investor pada 2020 menjadi 207.834 investor per Oktober 2025.
“Sebanyak 6.178 investor atau sekitar 2,9% berasal dari Sumatera Utara, menjadikan provinsi ini salah satu daerah dengan jumlah investor saham syariah terbanyak,” ujar Jeffrey. Atas capaian tersebut, BEI memberikan penghargaan “Sumatera Utara Provinsi Investor Syariah” yang diterima langsung oleh Gubernur Sumut.
Sementara itu, Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi untuk memperkuat ekosistem pasar modal syariah dan mendorong pertumbuhan investor yang inklusif. Ia berharap acara ini mampu meningkatkan literasi masyarakat serta melahirkan investor syariah yang cerdas dan berkelanjutan.
Dalam rangkaian acara, BEI memberikan berbagai penghargaan kepada para stakeholder pasar modal syariah. Pada ajang Investroopers 2025, Abdullah Faqih dinobatkan sebagai Investroopers terbaik, sementara Abdullah Karim Ahmad Rifai menjadi coach terbaik.
BEI juga memberikan apresiasi kepada lembaga filantropi dan perusahaan sekuritas, di antaranya BAZNAS sebagai lembaga filantropi terbaik dan PT MNC Sekuritas sebagai AB-SOTS terbaik.
Pada program IDX Islamic Challenge 2025 dengan total hadiah lebih dari Rp400 juta, sejumlah sekuritas dan investor meraih penghargaan, termasuk PT Phintraco Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Phillip Sekuritas Indonesia. Penghargaan investor terbaik diraih oleh Masrur Abdull Hamid Ghani (kategori profesional) dan William Giovanni (kategori pemula).
Selain itu, BEI memberikan apresiasi kepada Galeri Investasi Syariah (GIS) dan Kantor Perwakilan BEI terbaik, seperti GIS UIN Fatmawati Soekarno, GIS IAIN Curup Bengkulu, dan KP BEI Bengkulu.
Acara dilanjutkan dengan talk show bertema “Diversify Your Portfolio the Sharia Way” yang menghadirkan praktisi industri keuangan syariah dan investor. Acara kemudian ditutup dengan penampilan penyanyi IDGITAF.
Sebelum puncak acara, BEI juga menggelar rangkaian pre-event berupa workshop inklusi pasar modal syariah dan bedah buku yang berlangsung di Medan pada 19–20 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari seri tahunan Sharia Investor City, yang sebelumnya digelar di Bandung (2022), Surabaya (2023), dan Yogyakarta (2024).
Melalui kegiatan ini, BEI berharap dapat terus meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal syariah serta memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan di seluruh Indonesia. (id09)
