Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

BPJPH Apresiasi Sinergi Pemprov Jabar dalam Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMK

BPJPH Apresiasi Sinergi Pemprov Jabar dalam Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMK
Deputi Bidang Pembinaan dan Pengawasan JPH BPJPH, E.A Chuzaemi Abidin dalam kegiatan Pembinaan Sertifikasi Halal bagi pelaku UMK yang berlangsung di Gedung BAZNAS Kabupaten Bogor, Selasa (5/8/2025).
Kecil Besar
14px

BOGOR (Waspada.id): Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas komitmen dan sinerginya dalam mendukung pelaksanaan program sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Pembinaan dan Pengawasan JPH BPJPH, E.A. Chuzaemi Abidin, dalam kegiatan Pembinaan Sertifikasi Halal bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil yang berlangsung di Gedung BAZNAS Kabupaten Bogor, Selasa (5/8/2025).

“Kami mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dalam program sertifikasi halal bagi pelaku usaha, melalui sinergi dalam pembinaan, edukasi, sosialisasi, hingga fasilitasi pelaku usaha dalam pelaksanaan sertifikasi halal,” ungkap Chuzaemi.

Menurutnya, fasilitasi yang diberikan dalam bentuk pendampingan, edukasi, maupun pembiayaan untuk proses sertifikasi halal—baik melalui skema self declare maupun reguler—sangat penting, terutama untuk mempermudah pelaku UMK dalam memperoleh sertifikat halal.

“Keberadaan fasilitasi ini sangat penting sebagai bentuk kemudahan bagi pelaku usaha dalam mengurus sertifikat halal, khususnya pelaku UMK yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar di seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Chuzaemi menjelaskan, BPJPH setiap tahun menyediakan kuota sertifikat halal gratis bagi pelaku UMK melalui program Sehati. Pada tahun 2025 ini, sebanyak satu juta kuota sertifikat halal gratis disiapkan untuk pelaku UMK di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mendorong para pelaku usaha di Bogor untuk memanfaatkan program edukasi sertifikasi halal yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) di wilayah masing-masing. Ia mengajak pula dinas-dinas terkait untuk terus memperkuat kolaborasi dalam memfasilitasi pelaku usaha, khususnya UMK, dalam proses sertifikasi halal.

Kegiatan pembinaan yang diikuti oleh 150 pelaku usaha ini tidak hanya menjadi ajang edukasi dan motivasi, tetapi juga menghadirkan Layanan Sertifikasi Halal on the spot bagi pelaku UMK yang hadir.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH Budi Setyo Hartoto, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor Nurhayati, Ketua Tim Penggerak PKK Bogor Asep Fahrudin, Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Sri Mulyati, serta perwakilan dari berbagai stakeholder terkait.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE