SINGKIL (Waspada.id): Di tengah melambungnya harga beras secara nasional, Perum Bulog Cabang Blangpidie menyalurkan seberat 258.260 kilogram bantuan pangan beras, kepada 12.913 rumah tangga sasaran di Kabupaten Aceh Singkil.
Penyaluran dilakukan menyusul program Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat miskin saat ini.
Pimpinan Bulog Cabang Blangpidie, Nurul Iranda Sari, Senin (28/7/2025) mengatakan, bahwa setiap keluarga penerima bantuan mendapatkan alokasi sebanyak 20 kilogram beras untuk dua bulan, yaitu Juni dan Juli 2025.
“Penerima bantuan merupakan keluarga miskin yang terdaftar di Kementerian Sosial. Data tersebut disampaikan kepada Bapanas, lalu disalurkan oleh Bulog,” ucapnya.
Nurul berharap program bantuan pangan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok, termasuk beras.
“Harapannya bantuan ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama di tengah kondisi harga beras yang masih tinggi,” kata Nurul.
Penyaluran perdana dilakukan di Koramil Singkil, yang mencakup 229 penerima bantuan di Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil.
Salah seorang penerima bantuan, Mariati, mengaku bersyukur dan merasa terbantu dengan adanya bantuan beras tersebut.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur karena bantuan ini bisa mengurangi beban belanja rumah tangga, apalagi sekarang semua harga naik. Kalau bisa, bantuan ini terus dilanjutkan,” ungkapnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Dinas Pangan Kabupaten Aceh Singkil menggelar gerakan pangan murah (GPM) khusus beras SPHP. Beras ini dijual senilai Rp64 ribu per 5 kilogram. (b25)
