MEDAN (Waspada.id): Harga emas ditransaksikan menguat di atas $3.500 per ons troy atau tepatnya di kisaran $3.537 per ons troy pada perdagangan, Rabu (3/9/2025). Jika dirupiahkan harga emas ditransaksikan di kisaran harga 1.88 juta per gram.
Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin menyebutkan, belakangan ini harga emas terus mengalami kenaikan di tengah sejumlah kabar baik buat emas.
“Harga emas diuntungkan dari sikap The Fed yang cenderung memangkas besaran bunga acuan. Ditambah dengan akumulasi pembelian emas oleh banyak Bank Sentral di dunia hingga tensi geopolitik yang tak kunjung membaik,” ujar Gunawan.
Selain itu, Gunawan menyebutkan, kinerja manufaktur AS alami pemulihan di level 53 pada bulan Agustus, setelah pada bulan sebelumnya sempat berada di level 49.8. Kinerja manufaktur AS masuk dalam fase ekspansi setelah sebelumnya terjebak dalam fase kontraksi. Namun sayangnya, data manufaktur AS yang membaik tidak membuat kinerja bursa saham di AS menguat.
“Kinerja pasar saham di AS tetap alami kontraksi seiring dengan mencuatnya kekuatiran akan kenaikan tarif AS yang berpeluang menciptakan tekanan di pasar keuangan. Sebelumnya kebijakan kenaikan tarif 50% terhadap India mulai diberlakukan, dan dampaknya baru akan dikalkulasikan oleh pasar setelahnya,” ujarnya.
Pasar saham di Asia pada perdagangan hari ini, lanjut Gunawan, bergerak mendatar yang tidak akan memberikan banyak perubahan pada kinerja IHSG. Secara keseluruhan IHSG berpeluang ditransaksikan di dua zona dengan potensi koreksi yang lebih besar dibandingkan penguatannya. Pada sesi pembukaan perdagangan, IHSG menguat di level 7.843. IHSG berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.800 hingga 7.890.
Di sisi lain mata uang Rupiah ditransaksikan melemah ke level 16.440 per US Dolar pada perdagangan pagi. Kinerja mata uang rupiah diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 16.370 hingga 16.470 selama sesi perdagangan hari ini. (id09)
