Ekonomi

Dorong Kualitas SDM Pertanian: Polbangtan Kementan Gelar Workshop Publikasi Ilmiah Dan Reakreditasi Jurnal

Dorong Kualitas SDM Pertanian: Polbangtan Kementan Gelar Workshop Publikasi Ilmiah Dan Reakreditasi Jurnal
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan menggelar Workshop Publikasi Ilmiah dan Persiapan Reakreditasi Jurnal Agrica Ekstensia pada 13 dan 15 Desember 2025 di ruang rapat Polbangtan Medan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme dosen melalui publikasi ilmiah berkualitas dan memastikan keberhasilan reakreditasi jurnal resmi Polbangtan Medan.

Di masa depan, bangsa Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang mampu bersaing secara global, yang dapat dicapai melalui pendidikan bermutu oleh pendidik profesional.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, dosen sebagai pendidik profesional memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Publikasi ilmiah menjadi salah satu bentuk penyebaran luasan ilmu yang wajib, sekaligus syarat penting untuk jenjang jabatan fungsional, mempertahankan tunjangan, dan meningkatkan citra institusi.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi milik Kementerian Pertanian yang bertanggung jawab kepada Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Polbangtan Medan menyadari kebutuhan akan dosen yang profesional. Namun, hasil pemantauan menunjukkan kinerja dosen dalam mempublikasikan artikel di jurnal nasional Sinta 1-2 dan internasional Q1-Q3 masih sangat rendah, kemungkinan disebabkan oleh kompetensi penulisan yang kurang.

Selain itu, Jurnal Agrica Ekstensia, media diseminasi hasil penelitian bidang pertanian Polbangtan Medan, juga menghadapi agenda reakreditasi tahun ini untuk mempertahankan atau meningkatkan status akreditasi.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyampaikan dukungan terhadap kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM pertanian.

“Dosen dan tenaga pendidik di lembaga pendidikan pertanian adalah pilar utama dalam mencetak generasi muda yang inovatif dan mampu menggerakkan pertanian modern Indonesia,” ujarnya.

“Publikasi ilmiah bukan hanya tugas, melainkan investasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan daya saing nasional,” tambah Amran.

Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya kemampuan publikasi ilmiah bagi karir dosen dan kualitas institusi. “Kita melihat bahwa publikasi di jurnal terakreditasi menjadi kunci untuk kenaikan jabatan fungsional dan mempertahankan mutu pendidikan,” jelas Arsanti.

“Workshop ini diharapkan memberikan panduan teknis yang jelas, sehingga dosen dapat lebih percaya diri dalam menulis dan menembus jurnal nasional maupun internasional yang bereputasi,” tambahnya.

Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap menjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan secara langsung.

“Kita tidak hanya ingin meningkatkan kemampuan dosen dalam publikasi, tetapi juga memastikan Jurnal Agrica Ekstensia tetap memiliki akreditasi yang baik,” ungkapnya.

“Melalui workshop ini, kita targetkan tersusunnya draft tulisan ilmiah untuk jurnal Sinta 1-2 dan internasional Q3, serta peningkatan kapasitas tim pengelola jurnal dalam memenuhi standar ARJUNA dan SINTA,” tambahnya.

Muhammad Arsyad dari Universitas Hasanuddin mengatakan bahwa di polbangtan Medan sudah ada sinta 2.

“Saya berharap untuk jurnal ini semua artikel agar dilakukan pengecekan kepioneran artikel, Sintesis dan analisisnya,” kata Arsyad.

Workshop ini ditujukan kepada 32 peserta yang terdiri dari 28 dosen, 3 calon dosen, dan pengelola Jurnal Agrica Ekstensia. Materi yang akan dibahas meliputi konsep publikasi ilmiah, teknis penulisan untuk jurnal nasional dan internasional, manajemen jurnal berbasis OJS 3.x, serta pengenalan sistem ARJUNA dan SINTA untuk reakreditasi.

Narasumbernya adalah ahli dari berbagai institusi, antara lain Muhammad Aswad dari Universitas Sulawesi Barat, Muhammad Arsyad dari Universitas Hasanuddin dan Fajar Sandy Prawoco merupakan Analisis Data Publikasi Ilmiah Kemendikbudristek

Luaran yang diharapkan antara lain draft tulisan ilmiah untuk jurnal terakreditasi dan peningkatan kapasitas tim pengelola jurnal, sedangkan hasil jangka panjang adalah peningkatan kualitas pembelajaran, akreditasi Polbangtan Medan dan status Jurnal Agrica Ekstensia. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE