Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Univeristas Negeri Medan yang diketuai Dr. Novida Yenny, M.Si dengan anggota Nina Novira, S.Si., M.Sc., Ph.D dan Ade Andriani, M.Pd serta pendamping dari LPPM Indah Pratiwi, S.Pd foto bersama keluarga nelayan saat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang yang bertajuk“inovasi rak penjemur ikan asin portabel untuk optimalisasi ikan asin nelayan” yang didanai bantuan hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Tahun Anggaran 2025.
DELISERDANG (Waspada.id): Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Univeristas Negeri Medan yang diketuai Dr. Novida Yenny, M.Si dengan anggota Nina Novira, S.Si., M.Sc., Ph.D dan Ade Andriani, M.Pd serta pendamping dari LPPM Indah Pratiwi, S.Pd melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Kegiatan ini bertajuk “inovasi rak penjemur ikan asin portabel untuk optimalisasi ikan asin nelayan Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang” yang didanai bantuan hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Berbasis Masyarakat: Tanpa Kemiskinan dan Kesetaraan Gender” sebagai wujud dukungan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals / SDGs).
Kegiatan yang berlangsung di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (31/10/2025) diikuti dosen, mahasiswa, serta kelompok istri nelayan setempat. Dalam kegiatan tersebut, tim dosen Unimed memperkenalkan rak penjemur ikan asin portabel yang dirancang untuk membantu nelayan meningkatkan efisiensi dan kebersihan dalam proses pengeringan ikan asin.
Kegiatan ini dilatarbelakangi proses pengeringan ikan asin yang dilakukan istri nelayan yang tergabung dalam anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) masih bersifat tradisional yaitu menggunakan alat penjemur dari bambu, rotan, kayu, maupun tikar dan bergantung pada kondisi sinar matahari .

Ketua tim Dr. Novida Yenny, M.Si, menyampaikan inovasi rak penjemur ikan asin portabel diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan nilai jual produk ikan asin masyarakat pesisir serta diharapkan para istri nelayan dapat berkontribusi lebih besar dalam mendukung ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Desa Percut Asyhari Syah, S.Ag yang menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Universitas Negeri Medan terhadap masyarakat desa.
“Kami sangat berterima kasih kepada Unimed yang telah hadir di tengah masyarakat kami dengan membawa inovasi yang bermanfaat. Rak penjemur ikan asin portabel ini sangat membantu para nelayan dan ibu-ibu PKK dalam meningkatkan kualitas produk olahan mereka. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut agar masyarakat Desa Percut semakin berdaya dan sejahtera,” ujar Asyhari Syah.

Hal senada juga disampaikan Ketua PKK Desa Percut Dr. Hapni Laila Siregar, S.Ag., MA yang menilai kegiatan ini sebagai langkah penting dalam pemberdayaan perempuan pesisir. Selain pelatihan, kegiatan juga diisi dengan demonstrasi penggunaan rak penjemur dan penyerahan alat secara simbolis kepada perwakilan ketua kelompok, yakni Nurliana Nasution.
“Kami bersyukur sekali atas bantuan ini. Dengan rak penjemur baru, ikan asin kami lebih cepat kering dan terlihat lebih bersih. Semoga hasil jual kami meningkat dan bisa membantu ekonomi keluarga,” ungkap Nurliana Nasution.(Id12)













