LABUHANBATU UTARA (Waspada.id): Dalam upaya peningkatan produksi dan kemandirian benih unggul dalam mendukung swasembada pangan, Brigade Pangan Maju Jaya Sehati menggelar kegiatan tanam bersama penangkar benih seluas 10,5 hektar di Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara, Kamis (16/10/2025).
Nantinya, penangkaran benih ini bisa memenuhi kebutuhan benih untuk di lahan-lahan Brigade Pangan Maju Jaya Sehati maupun kelompok tani yang ada di kawasan tersebut.
Tanam bersama ini dilaksanakan pada lahan penangkaran benih seluas 10.5 hektar dengan menggunakan varietas padi Inpari 32 label sertifikasi Ungu. Seperti diketahui, label ini dikenal memiliki potensi hasil tinggi, tahan terhadap hama penyakit utama, serta sesuai dengan kondisi agroklimat di wilayah Labuhanbatu Utara.
Hal ini sesuai dengan arahan dari Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Program Brigade Pangan (BP) tidak hanya mengoptimalkan pemanfaatan lahan, tetapi juga menjadi model pemberdayaan petani yang berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan perubahan nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
“BP adalah pasukan terdepan yang melibatkan petani dengan dikawal oleh penyuluh pertanian, Babinsa, dan pegawai ASN Kementan, serta generasi muda untuk berkolaborasi dalam mengoptimalkan sektor pertanian. BP menjadi garda terdepan dalam rangka menggerakkan para petani untuk lebih produktif terutama bagi petani milenial,” ujar Mentan Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa mewujudkan swasembada pangan ini tidak bisa sendirian, kita harus terus bergandengan tangan dengan semua pihak.
Tanam bersama ini menggunakan varietas padi Inpari 32 label sertifikasi Ungu. Seperti diketahui, label ini dikenal memiliki potensi hasil tinggi, tahan terhadap hama penyakit utama, serta sesuai dengan kondisi agroklimat di wilayah Labuhanbatu Utara.
Kegiatan yang juga mendapat dukungan dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medaan ini dihadiri oleh dosen, Tience Elizabeth Pakpahan, Elrisa Ramadhani dan Yusra Muharami Lestari.
Selain itu, hadir juga, Dasmar Silalahi selaku UPT BPSB dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatra Utara, Kabid Sarparasluh Dinas Pertanian Labuhanbatu Utara, Bakaratuj Zakia, Koordinator BPP Kualuh Leding, Muhammad Sabda Selaku Kordinator BPP Kualuh Leidong, penyuluh, dan brigade pangan serta mahasiswa Polbangtan Medan.
Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap mengatakan, hasil penanaman dapat menghasulkann benih unggul yang bersertifikat yang bermutu tinggi dan mampu mendukung ketersediaan benih untuk musim tanam berikutnya.
“Sekaligus ini juga memperkuat peran Brigade Pangan Maju Jaya Sehati sebagai penangkar benih unggulan di wilayah Labuhanbatu Utara,” ujar Nurliana.
Sementara itu, Dasmar Silalahi selaku UPT BPSB Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sumut yang bertanggung jawab atas penangkaran benih di BP Maju Jaya Sehati menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat serta kerja sama seluruh anggota brigade pangan dalam mengembangkan penangkaran benih di Kecamatan Kualuh Leidong.
“Kegiatan penangkaran benih memiliki peran strategis dalam menjamin ketersediaan benih bermutu dan bersertifikat yang menjadi kunci utama keberhasilan peningkatan produksi pertanian di daerah,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan penanaman simbolis oleh dosen pendamping Polbangtan Medan, perwakilan BPSB Sumut, Dinas Pertanian Labuhanbatu Utara, BPP Kualuh Leidong, penyuluh pertanian, perangkat desa, Babinsa, manajer Brigade Pangan, serta mahasiswa Polbangtan Medan yang sedang melaksanakan MBKM. (id09)
