Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Gubernur BI, Perry Warjiyo Diyakini Mampu Pertahankan Pengendalian Inflasi

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Perry Warjiyo menjadi calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028.

Pesan pemerintah dan DPR, agar Perry menjaga inflasi dan nilai tukar. Pekerjaan rumah (PR) BI dalam tugas mengendalikan inflasi akan lebih mudah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Gubernur BI, Perry Warjiyo Diyakini Mampu Pertahankan Pengendalian Inflasi

IKLAN

Ekonom LPEM FEB UI, Teuku Riefky mengatakan, inflasi tahun ini lebih terkendali, menunjukkan efektifnya kolaborasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP-TPID) dan GNPIP (Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan).

“Secara garis besar mungkin akan less aggressive dari sebelumnya mengingat inflasi sudah mulai terkendali dan sedang dalam tren untuk kembali ke target range BI,” tegas Riefky, dalam relis yabg diterima di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Riefky menambahkan, pemerintah perlu mewaspadai lonjakan inflasi saat puasa dan lebaran 1444 H/2023 M.

“Secara business cycle akan ada tekanan inflasi mendekati puasa dan lebaran. Perlu dijaga agar suplainya tetap terkendali,” kata Riefky.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah memiliki lima langkah strategis untuk menjaga inflasi.

”Hal yang dilakukan untuk mencapai target tiga plus minus 1 persen di tahun 2023 adalah memperkuat kebijakan dan menjaga stabilitas makro ekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Menko Airlangga.

Menko Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar menambahkan, sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat efektivitas upaya pengendalian inflasi tersebut, TPIP selanjutnya akan melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023.

“Dalam komitmen seluruh pihak, TPIP akan menyelenggarakan Rakornas pengendalian inflasi di Agustus 2023 dengan tema memperkuat sinergi inovasi untuk stabilitas harga pangan menuju ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan,” tandas Menko Airlangga.

Tidak Ada Perubahan

Sementara itu, Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah mengatakan akan dampak positif ketika Perry Warjiyo terpilih kembali sebagai Gubernur BI untuk kedua kalinya yakni periode 2023-2028.

“Tentu ada dampak positifnya,” terangnya.

Menurutnya, jika Perry terpilih kembali, kebijakan BI akan tetap berjalan sebagaimana saat ini, begitu juga soal koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Karena ada jaminan tidak ada perubahan kebijakan yang drastis di BI nanti ketika Pak Perry kembali terpilih,” ungkapnya.

Meski demikian, Piter menegaskan masih terlalu awal untuk menyebut Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI periode 2023-2028.

Perry masih harus menunggu persetujuan DPR, meski disebut-sebut menjadi calon tunggal. (J05).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE