MEDAN (Waspada.id): Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution mengapresiasi dan menerima bantuan logistik untuk bencana alam banjir dan longsor di Sumut dari Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Bantuan tersebut tiba menggunakan KRI Banda Aceh 5931-1 dan bersandar di Dermaga Pelabuhan Belawan, Selasa (16/12/2025).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Pertanian Kementan, Ali Jamil kepada Gubernur Sumut di atas KRI Banda Aceh 593-1.
Sebanyak 25 truk disiapkan untuk mengangkut berbagai bantuan logistik, mulai dari sosis, mi instan, minyak goreng, susu, gula, pampers, pembalut, air mineral, beras, biskuit, sarung, teh, sandal, sabun, odol dan sikat gigi, kopi, pakaian, hingga selimut.
Gubernur Bobby Nasution menyampaikan terima kasih kepada Kementan, Bapanas, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami di daerah. Terima kasih kepada Kementan, Bapanas, TNI Angkatan Laut, serta Bapak Presiden Prabowo Subianto atas dukungan dan kemudahan yang diberikan,” ujarnya.
Bobby menjelaskan, bantuan tersebut tidak bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), melainkan merupakan donasi dari pegawai Kementan, Bapanas, serta para mitra Kementan.
“Kami mendapat informasi dari Bapak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bantuan ini berasal dari kepedulian pegawai dan mitra Kementan dan Bapanas. Terima kasih atas dukungan beliau, semoga selalu sehat dan sukses dalam memajukan petani Indonesia,” ucap Bobby.
Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kehadiran negara dan bentuk kepedulian seluruh keluarga besar Kementerian Pertanian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Kementerian Pertanian berkomitmen untuk hadir dan bergerak cepat membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Bantuan ini adalah amanah dan wujud gotong royong, agar beban masyarakat dapat diringankan,” tegas Mentan Amran.
Sementara itu, Staf Ahli Kementan Ali Jamil mengatakan, bantuan yang tiba di Sumut merupakan tahap pertama. Sebelumnya, bantuan serupa telah disalurkan ke daerah terdampak bencana di Sumbar, dan Aceh.
“Bantuan Kementan dan Bapanas Peduli Bencana Alam Sumatera Utara telah diberangkatkan sejak 5 Desember 2025 dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah terdampak, termasuk makanan siap saji dan bahan pangan lainnya,” jelasnya.
Ali Jamil menambahkan, dua tahap bantuan lanjutan akan segera menyusul ke Sumut menggunakan KRI Surabaya dan KRI Makassar.
Direktur Polbangtan Medan, Nurliana Harahap mengatakan, pihaknya ikut turut melakukan pengawalan bantuan hingga tersalurkan semua kepada korban yang terdampak.
Seluruh bantuan mencakup kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat yang telah disesuaikan dengan hasil koordinasi bersama BNPB dan pemerintah daerah setempat.
Saat ini Kementan terus mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat melalui program Kementan Peduli.
Hingga saat ini, proses pengiriman bantuan Tahap II telah berjalan, sementara Tahap III akan dikirim menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590. (id09)











