BIREUEN (Waspada): Harga beli gabah di Kabupaten Bireuen dari petani sekira Rp6000 atau Rp6100 perkilogram. Daya belinya dari petani murah, bila dibandingkan dengan modal yang dikeluarkan petani mulai dari tanam hingga panen padi.
“Harga belinya tidak sesuai, masih murah bila dibandingkan dengan harga beras sekira Rp200.000 per zak. Itu ukuran karung 15 kilogram, saya sebagai pembeli tidak mungkin membeli lebih dari itu karena saya menjual lagi, hanya mencari keuntungan sedikit,” kata seorang pembeli Gabah, M Ridwan, menjawab Waspada, Minggu (17/11).
Padahal petani sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bireuen, saat ini sedang menikmati hasil panen mereka. Tetapi nilai jual gabah dari hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan para petani. Untuk itu dia berharap harga gabah bisa mengalami kenaikan, agar petani sedikit gembira dengan hasil yang di tunggu sekira tiga bulan lamanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan kabupaten Bireuen, Mulyadi, yang dikonfirmasi Waspada, menyampaikan hasil panen para petani di sejumlah Kecamatan di Bireuen, kali ini rata-rata bertambah dari pada sebelumnya. Namun demikian untuk kepastian pihaknya masih menunggu data dari Badan Pusat Statistik.
“Rata-rata hasil panen para petani di sini, bertambah. walaupun demikian ini sudah memasuki musim rendeng, kita meminta kepada petani nantinya agar pengolahan tanah sawah dengan sebaik-baiknya, agar hasil panen ke depan lebih baik lagi,” demikian Kepala Distanbun Bireuen, Mulyadi. (czan)