Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Harga Beras Di Sumut Masih Stabil Meski Harga Gabah Tembus Rp8.500 per Kg

Harga Beras Di Sumut Masih Stabil Meski Harga Gabah Tembus Rp8.500 per Kg
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Di tengah tingginya harga gabah kering giling (GKG) yang kini menembus Rp8.500 per kilogram di sejumlah wilayah produsen seperti Deli Serdang, harga beras di Sumatera Utara justru masih terpantau stabil. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), beras kualitas medium di pasar dijual pada kisaran Rp14.400 hingga Rp15.000 per kilogram.

Fenomena ini tentu menarik, sebab jika harga gabah dikonversi menjadi beras, maka harga di tingkat produsen seharusnya bisa mencapai Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilogram. Artinya, harga beras di pasaran justru berada di bawah harga pokok produksi (HPP).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Menurut Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, ada beberapa faktor yang menyebabkan stabilitas harga beras tetap terjaga di tengah mahalnya harga gabah.

“Pertama, komponen pembentukan HPP di level produsen dikurangi dengan nilai jual sekam padi. Hal ini membuat harga beras menjadi lebih rendah meskipun harga gabah tinggi,” jelas Gunawan, Rabu (29/10).

Selain itu, lanjutnya, harga beras di tingkat konsumen juga mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Dengan adanya batas harga jual tersebut, potensi kenaikan harga beras di pasar menjadi lebih terkendali.

“Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah distribusi beras SPHP dari Bulog. Pasokan beras pemerintah ini membantu menahan laju kenaikan harga di pasaran,” tambahnya.

Gunawan menilai, kombinasi antara faktor teknis produksi dan intervensi kebijakan pemerintah berhasil menjaga harga beras tetap stabil di tengah tekanan biaya produksi yang meningkat.

“Selama suplai beras Bulog berjalan lancar dan tidak terjadi kondisi luar biasa seperti bencana atau gangguan pasokan besar, harga beras di Sumut akan relatif stabil,” pungkasnya. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Warga melihat dan membeli harga beras murah di Pasar Simpang Peut Nagan Raya, Kamis (29/2).(Waspada/Muji Burrahman)
Aceh

NAGAN RAYA, (Waspada): Menjelang bulan suci Ramadhan, harga beras di Kabupaten Nagan Raya  mengalami penurunan pada Kamis (29/2). Dari pantauan, terjadi penurunan harga di pasar Simpang Peut Kecamatan dan sekitarnya seperti…

Kepala BPS Sumut, Nurul Hadanudin.
Ekonomi

MEDAN (Waspada): Komoditas beras yang mengalami kenaikkan harga di bulan September 2023, sangat dominan dalam menyumbang inflasi di Sumut, yakni sebesar 0,18 persen. Kondisi ini menyebabkan Sumut mengalami inflasi 0,37…

TPID Kota Pematangsiantar menggelar HLM dan Wali Kota Susanti Dewayani (empat kiri depan) bersama Kepala KPw BI Teuku Munandar (tiga kiri) berkesempatan pose bersama di ruang rapat lantai empat KPw BI, Jl. H. Adam Malik, Rabu (10/5) tentang pengendalian inflasi terutama akibat kenaikan harga beras dalam beberapa hari terakhir.(Waspada-ist).
Ekonomi

            PEMATANGSIANTAR (Waspada): Beras merupakan komoditas dominan penyumbang inflasi tahunan. Karena itu, ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok perlu perhatian bersama agar tidak memicu masalah yang menyebabkan kelangkaan dan…