MEDAN (Waspada.id): Upaya intervensi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menstabilkan harga cabai merah belum menunjukkan hasil yang signifikan. Di awal pekan ini, harga cabai merah justru mengalami lonjakan tajam dan mendekati Rp100 ribu per kilogram di Kota Medan.
Ketua Tim Pemantau Harga Kebutuhan Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, menjelaskan bahwa berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai merah di Medan pada Senin (20/10) mencapai Rp95 ribu per kilogram, naik dari kisaran Rp65 ribu hingga Rp75 ribu per kilogram pada akhir pekan lalu.
“Harga cabai merah di awal pekan ini ditransaksikan dalam rentang Rp65 ribu hingga Rp95 ribu per kilogram. Yang paling banyak berada di kisaran Rp75 ribu hingga Rp80 ribu, terutama di wilayah dataran rendah seperti Deli Serdang,” ujar Gunawan Benjamin, Senin (20/10).
Sementara di dataran tinggi seperti Kabupaten Karo, harga cabai merah justru mengalami sedikit penurunan, dari Rp100 ribu menjadi Rp90 ribu per kilogram. Adapun harga paling murah ditemukan di pasar tradisional Tanjung Morawa, Deli Serdang, yakni sekitar Rp65 ribu per kilogram.
Gunawan mengungkapkan, pemerintah daerah sebelumnya telah melakukan intervensi dengan mendatangkan cabai merah kardus dari Pulau Jawa untuk menambah pasokan. Namun, langkah tersebut belum berhasil menekan harga di pasaran.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, pada Sabtu lalu cabai merah dari Pulau Jawa sudah dipasarkan di Pasar Induk Tuntungan. Tetapi harga justru naik pada Senin ini. Intervensi ini kabarnya dilakukan bertahap, jadi kita masih menunggu hasil realisasinya dalam beberapa hari ke depan,” jelasnya.
Menurutnya, kenaikan harga cabai merah di awal pekan juga sering terjadi karena penurunan aktivitas panen dan distribusi selama akhir pekan.
“Biasanya banyak petani yang beribadah di hari Minggu, sehingga pasokan cabai segar ke pasar menurun. Distribusi dari pemasok besar juga terbatas di hari Sabtu dan Minggu. Kondisi ini memicu lompatan harga sementara yang biasanya akan kembali normal dalam satu atau dua hari,” tutur Gunawan.
Selain cabai merah, harga sejumlah komoditas pangan lainnya di Sumut masih relatif stabil. Cabai rawit berada di kisaran Rp28 ribu hingga Rp33 ribu per kilogram, cabai hijau di rentang harga yang tidak jauh berbeda, serta daging ayam yang stabil di Rp28 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram.
Harga beras juga terpantau stabil pada kisaran Rp13.300 hingga Rp13.800 per kilogram, sedangkan tomat dijual sekitar Rp8 ribu hingga Rp9 ribu per kilogram. Komoditas lain seperti telur ayam, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan gula pasir juga tidak menunjukkan fluktuasi berarti. (id09)
