Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Harga Cabai Merah Turun Setelah Adanya Intervensi

Harga Cabai Merah Turun Setelah Adanya Intervensi
Harga cabai merah di salah satu pasar tradisional di Deliserdang dijual Rp15.000 per 1/4 kg.
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Harga cabai merah di sejumlah pasar di Sumatera Utara mengalami penurunan signifikan menjelang akhir pekan. Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, harga cabai merah pada Sabtu (25/10) berada di kisaran Rp60 ribu hingga Rp75 ribu per kilogram, turun dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang masih berada di rentang Rp70 ribu hingga Rp75 ribu per kilogram.

Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, penurunan harga juga terjadi di Pasar Petisah, Kota Medan, setelah adanya intervensi pasokan cabai merah oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dengan harga jual Rp35 ribu per kilogram.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Pada dasarnya harga cabai merah memang sedang berada dalam tren turun. Namun saya memperkirakan masih sulit untuk mencapai level Rp30 ribu hingga Rp33 ribu per kilogram pada November mendatang,” ujar Gunawan, Minggu (26/10).

Gunawan menjelaskan, ketergantungan Sumut terhadap pasokan cabai merah dari luar daerah membuat harga komoditas ini berpotensi sangat fluktuatif. Intervensi harga yang dilakukan pemerintah memang efektif menahan kenaikan, tetapi dampaknya bersifat sementara.

“Intervensi Pemprov Sumut memang cukup efektif menekan harga cabai merah, meski sempat gagal di awal pelaksanaannya. Namun jumlah cabai yang digunakan untuk intervensi tampaknya tidak terlalu besar, sehingga efeknya belum merata di seluruh pasar,” ujarnya.

Gunawan menilai, langkah Gubernur Sumut dalam mengendalikan inflasi melalui intervensi harga cukup baik sebagai strategi jangka pendek. Namun, ia mengingatkan agar kebijakan tersebut tidak dilakukan terlalu sering, terutama jika dilakukan dengan skema subsidi pasokan dari luar daerah.

“Kalau dilakukan berulang, bisa menimbulkan keluhan di kalangan pedagang dan tidak memberikan manfaat bagi petani lokal,” katanya.

Sebagai solusi jangka panjang, Gunawan mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat sistem pengendalian pasokan melalui pemetaan ketersediaan cabai merah dan pembangunan fasilitas cold storage agar stok tetap terjaga.

“Dengan proyeksi dan instrumen pengendalian pasokan yang baik, Sumut akan memiliki ruang lebih besar dalam mengendalikan inflasi ke depan,” tutupnya. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE