STABAT (Waspada.id): Harga cabai di wilayah Sumatera Utara (Sumut) terpantau bertahan mahal, dimana harga cabai merah di kisaran Rp50 ribuan per kilogram, cabai rawit dan cabai hijau di harga Rp40 ribuan.
Seperti di Pasar Tradisional Stabat, harga cabai merah pada perdagangan Selasa (2/9/2025) dijual Rp54 ribu per kg, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya.
“Kalau sebelumnya sempat di atas 60 ribu per kg, saat ini harga cabai merah Rp54 ribuan per kg. Kalau cabai hijau Rp45 ribu dan cabai rawit Rp42 ribu per kg,” ujar salah seorang pedang.
Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin menyebutkan, pemicu utama meroketnya harga cabai tidak terlepas dari sisi pasokan yang mengalami penurunan setelah panen di wilayah Batubara saat ini lebih rendah dari panen di awal tahun.
Sementara dari sisi permintaan sejumlah wilayah seperti Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat mengalami peningkatan permintaan. Banyak cabai dari Sumut yang dijual keluar Sumut karena dorongan selisih harga yang lebih kompetitif.
“Harga cabai yang sudah di atas harga keekonomiannya saat ini tentunya menguntungkan bagi petani. Namun jelas memperburuk daya beli masyarakat. Kenaikan harga cabai pasti dikeluhkan ibu rumah tangga, terlebih pedagang kuliner. Kenaikan harga kebutuhan pangan pokok akan menekan daya beli masyarakat,” ujar Gunawan.
Selanjutnya dari sisi produksi, cabai merah dan cabai hijau ini dalam siklus produksi yang turun setidaknya hingga pekan kedua. Suppply cabai dari Lubuk Cuik memang sudah mulai digantikan dengan cabai dari wilayah Deliserdang. Dan di awal Oktober nanti akan ada tambahan supply yang cukup signifikan dari wilayah Kuta Buluh, Kabupaten Karo.
“Yang menjadi persoalan adalah tidak ada yang bisa menggaransi bahwa permintaan cabai dari luar Sumut akan terhenti nantinya. Dalam dua sampai tiga bulan kedepan Sumut pada dasarnya masih mampu untuk memenuhi semua kebutuhan cabai. Tetapi tidak ada yang bisa membatasi permintaan di luar Sumut,” ujarnya.
“Jika cabai dari Jawa lebih murah dan berpeluang untuk mengalir ke Sumatera, maka harga bisa diredam. Akan tetapi mungkin kita akan kesulitan untuk melihat harga cabai bisa bertahan dalam rentang 28 hingga 33 ribu dalam satu atau dua bulan kedepan,” pungkasnya. (id09)