Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Harga Emas Antam Hari Ini Rp 2.074.000 Per Gram

Harga Emas Antam Hari Ini Rp 2.074.000 Per Gram
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Rabu, 10 September 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp2.074.000 per gram.
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada.id): Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Rabu, 10 September 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp2.074.000 per gram.

Harga emas Antam itu lebih murah dengan turun Rp12.000 dibandingkan hari Selasa, 9 September 2025 sebelumnya, seperti dikutip dari suara.com, Rabu (10/9).

Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.921.000 per gram.

Harga buyback itu juga menurun Rp12.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Selasa kemarin.

Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:

Emas 0,5 Gram Rp 1.087.000

Emas 1 Gram Rp 2.074.000

Emas 2 gram Rp 4.088.000

Emas 3 gram Rp 6.107.000
Emas 5 gram Rp 10.145.000
Emas 10 gram Rp 20.235.000
Emas 25 gram Rp 50.462.000
Emas 50 gram Rp 100.845.000
Emas 100 gram Rp 201.612.000
Emas 250 gram Rp 503.765.000
Emas 500 gram Rp 1.007.320.000
Emas 1.000 gram Rp 2.014.600.000

Harga Emas Dunia Catatkan Rekor Baru

Harga emas dunia terus melanjutkan reli dan kembali mencetak rekor tertinggi baru di level USD3.674 per troy ounce pada perdagangan terbaru.

Namun, penguatan logam mulia tersebut sedikit tertahan akibat lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (Treasury) yang meningkatkan daya tarik Dolar AS.

Mengutip FXstreet, harga emas tercatat diperdagangkan di USD 3.646, atau naik 0,30 persen. Meski demikian, kenaikan ini masih dibatasi oleh pemulihan Dolar AS. Indeks Dolar (DXY), yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama, naik 0,24 persen ke level 97,68.

Lonjakan harga emas ini dipicu oleh revisi data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan pelemahan lebih besar dari perkiraan. Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) memangkas patokan penggajian tahunan menjadi -911 ribu untuk Maret 2025, lebih rendah dibanding perkiraan ekonom sebesar -682 ribu, menurut laporan Bloomberg.

Revisi tersebut semakin memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan pekan depan. Tinjauan data ketenagakerjaan semakin memperkuat argumen untuk pemangkasan suku bunga oleh The Fed minggu depan.

Namun, para pelaku pasar juga mewaspadai rilis data inflasi yang bisa mengubah arah kebijakan moneter. Jika angka Indeks Harga Produsen (IHP) atau Indeks Harga Konsumen (IHK) ternyata lebih tinggi dari perkiraan, The Fed berpotensi menunda langkah pelonggaran.

Selain itu, pelaku pasar turut menantikan publikasi Klaim Pengangguran Awal untuk periode yang berakhir 6 September, yang dijadwalkan rilis pada Kamis (11/9). Data ini bakal menjadi sinyal tambahan terkait kondisi pasar tenaga kerja AS. (sua/id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE