Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Harga Emas Melonjak Tajam, Waspadai Kenaikkannya

Harga Emas Melonjak Tajam, Waspadai Kenaikkannya
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Harga emas terus menanjak dan kini diperdagangkan di kisaran Rp2,4 juta per gram, mencatatkan kenaikan sekitar 27 persen hanya dalam dua bulan terakhir. Lonjakan tajam ini menjadikan emas sebagai aset yang memberikan imbal hasil (return) tertinggi dibandingkan instrumen keuangan lainnya seperti obligasi maupun tabungan bank.

Namun, di balik keuntungan tersebut, Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, mengingatkan adanya potensi risiko besar yang patut diwaspadai. Ia menilai, kenaikan harga emas kali ini bukan sekadar fenomena investasi, tetapi bisa menjadi sinyal dari memburuknya kondisi ekonomi global.

“Kenaikan harga emas ini terjadi di tengah meningkatnya tensi geopolitik, perang dagang, serta ketidakpastian ekonomi dunia. Kondisi ini menunjukkan adanya keputusan kolektif investor untuk menjadikan emas sebagai instrumen safe haven,” ujar Gunawan di Medan, Kamis (16/10).

Menurutnya, fenomena ini tidak hanya terjadi pada investor individu, tetapi juga pada lembaga besar seperti bank sentral yang turut mengakumulasi cadangan emas. Hal ini menandakan adanya kekhawatiran mendalam terhadap prospek ekonomi global.

“Sejarah menunjukkan, setiap kali harga emas naik tinggi, hal itu sering beriringan dengan krisis ekonomi besar. Saya melihat kenaikan harga emas saat ini bisa menjadi gejala awal dari potensi gejolak ekonomi global,” jelasnya.

Gunawan menambahkan, meskipun harga emas berkontribusi terhadap inflasi nasional, dampaknya masih relatif kecil dibandingkan ancaman yang lebih besar terhadap stabilitas ekonomi.

“Yang perlu diwaspadai bukan sekadar inflasi akibat emas, tetapi kemungkinan bahwa lonjakan harga emas menjadi sinyal awal dari krisis atau perlambatan ekonomi global yang bisa merembet ke Indonesia,” pungkasnya. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE