Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Menguat Berkat Intervensi BI

IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Menguat Berkat Intervensi BI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,21% di level 7.736, meski sempat menyentuh titik terendah 7.547 pada sesi pagi.
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Pasar keuangan Tanah Air bergerak dinamis pada awal pekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,21% di level 7.736, meski sempat menyentuh titik terendah 7.547 pada sesi pagi.

Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, koreksi yang terjadi lebih dipicu kekhawatiran pasar terhadap potensi memburuknya aksi demonstrasi di dalam negeri.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Sentimen demonstrasi lebih dominan menekan IHSG dibandingkan faktor eksternal, meski mayoritas bursa Asia justru bergerak di zona hijau,” jelasnya, Senin (1/9).

Sejumlah saham unggulan seperti BMRI, BBCA, BBRI, BRPT, dan BBNI menjadi motor koreksi IHSG hari ini, terutama dari sektor perbankan.

Berbeda dengan IHSG, nilai tukar rupiah justru ditutup menguat di level Rp16.400 per dolar AS, setelah sempat tertekan mendekati Rp16.500 per dolar. Gunawan menyebut, intervensi Bank Indonesia berperan besar dalam menahan pelemahan rupiah.

“Intervensi BI cukup efektif, sehingga rupiah bisa menguat. Ini menjadi kabar baik karena sempat ada kekhawatiran rupiah akan terus melemah,” ujarnya.

Di sisi lain, harga emas global masih melanjutkan tren penguatan dan diperdagangkan di kisaran 3.470 dolar AS per ons troy, atau sekitar Rp1,78 juta per gram.

Menurut Gunawan, tren ini didorong oleh spekulasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed, serta meningkatnya minat bank sentral dunia menambah cadangan emas.

“Emas masih menjadi instrumen lindung nilai utama. Lonjakan harga emas menandakan bahwa investor global cenderung menghindari risiko, sementara ketidakpastian pasar masih cukup tinggi,” pungkasnya. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE