Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

IHSG Menguat Tipis, Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Baru

IHSG Menguat Tipis, Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Baru
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat tipis di level 8.069 pada awal perdagangan Rabu (1/10/2025).

Penguatan ini terjadi meskipun pasar global tengah dibayangi sentimen negatif dari Amerika Serikat, mulai dari melemahnya data kepercayaan konsumen hingga rencana kenaikan tarif impor baru.

Data indeks kepercayaan konsumen AS pada September hanya berada di level 94,2, lebih rendah dari ekspektasi. Selain itu, rencana pemerintah AS untuk menaikkan tarif impor produk kayu dengan rentang 10–50 persen menambah ketidakpastian pasar.

Pengamat Pasar Keuangan Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, menilai kondisi tersebut justru memberi angin positif bagi pasar Asia, termasuk Indonesia.

“Data ekonomi AS yang mengecewakan dan rencana kenaikan tarif impor memberikan tekanan pada pasar AS, namun bagi Asia justru membuka ruang optimisme. Itulah sebabnya IHSG masih mampu bergerak positif di kisaran 8.000–8.080 hari ini,” jelas Gunawan, Rabu (1/10).

Sementara itu, sejumlah indikator keuangan AS menunjukkan arah yang beragam. Indeks dolar AS melemah ke level 97,81, sedangkan imbal hasil obligasi US Treasury 10 tahun naik terbatas ke 4,154 persen. Rupiah sendiri masih tertekan tipis di level Rp16.680 per dolar AS, dengan proyeksi bergerak dalam rentang Rp16.640–Rp16.690 sepanjang hari.

Di sisi lain, harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi baru. Emas diperdagangkan menguat ke level USD 3.868 per ons troy atau setara Rp2,08 juta per gram. Menurut Gunawan, kondisi ini wajar mengingat emas seringkali menjadi aset lindung nilai di tengah ketidakpastian global.

“Kabar buruk dari AS justru menjadi kabar baik bagi emas. Saat pasar dibayangi perang dagang hingga isu penutupan pemerintahan AS, investor global berbondong-bondong mencari aset aman seperti emas,” ujar Gunawan. (id09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE