Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Indikasi Kinerja Penjualan Eceran Maret Di Fase Ekspansi

Indikasi Kinerja Penjualan Eceran Maret Di Fase Ekspansi
super market/ist
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kinerja penjualan eceran pada Maret 2023 berada pada fase ekspansi. 

Terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Maret 2023 tercatat sebesar 215,3 atau secara tahunan tumbuh sebesar 4,9 persen (year-on-year/yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 0,6 persen yoy.  

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Indikasi Kinerja Penjualan Eceran Maret Di Fase Ekspansi

IKLAN

“Peningkatan penjualan eceran terjadi pada beberapa kelompok, terutama pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, barang budaya dan rekreasi, serta subkelompok sandang,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Rabu (10/5/2023). 

Secara rinci kelompok makanan, minuman, dan tembakau, barang budaya dan rekreasi, serta subkelompok sandang, masing-masing tumbuh sebesar 9,4 persen yoy, 1,1 persen yoy, dan 17,3 persen yoy pada Maret 2023, dari bulan sebelumnya masing-masing sebesar 3,5 persen yoy, -2,2 persen yoy, dan 16,6 persen yoy.

Sementara itu, kelompok peralatan informasi dan komunikasi tercatat mengalami perbaikan meski masih terkontraksi sebesar -18,4 persen yoy. Secara bulanan, penjualan eceran tumbuh positif sebesar 7,0 persen (month-to-month/mtm). 

“Peningkatan terjadi pada seluruh kelompok, terutama pada Kelompok barang budaya dan rekreasi, yang tumbuh sebesar 4,8 persen mtm,” jelas Erwin.

Kelompok lainnya tercatat meningkat dan keluar dari fase kontraksi, diantaranya kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta suku cadang dan aksesori, 

“Masing-masing tersebut tumbuh sebesar 8,4 persen mtm dan 3,0 persen mtm, seiring dengan peningkatan permintaan domestik,” urainya. 

Secara spasial, lanjutnya, penjualan eceran secara tahunan tercatat meningkat, utamanya di Bandung sebesar 7,3 persen yoy, Medan 46,5 persen yoy, dan Makassar 13,6 persen yoy. 

“Secara bulanan, peningkatan penjualan eceran tertinggi tercatat di Semarang (termasuk Purwokerto), yaitu sebesar 19,7 persen mtm,” teramg Erwin. 

Kota lainnya yang tercatat meningkat, yaitu Bandung, Makassar, dan Banjarmasin, tumbuh masing-masing sebesar 18,5 persen mtm, 12,2 persen mtm, dan 9,1 persen mtm, berbalik dari kontraksi -4,9 persen mtm, -8,6 persen mtm, dan -4,6 persen mtm. 

Secara keseluruhan, kinerja penjualan eceran pada kuartal pertama 2023 tercatat tumbuh sebesar 1,6 persen yoy, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh sebesar 1,9 persen yoy. 

Pertumbuhan pada kuartal I/2023 tersebut ditopang oleh peningkatan kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,8 persen yoy. 

Pertumbuhan tersebut didorong oleh perbaikan kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya serta suku cadang dan aksesori, yang masing-masingnya masih terkontraksi sebesar -9,1 persen yoy dan -7,3 persen yoy. (J03) 

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE