JAKARTA (Waspada): Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa tingkat inflasi pada bulan Mei 2023 menurun menjadi 0,09 persen secara bulanan atau month to month (mtm).
“Tingkat inflasi mulai melemah seusai Lebaran, bahkan merupakan tingkat inflasi terendah sejak Januari 2023,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (5/6/2023).
Berdasarkan data BPS, tercatat inflasi Januari 2023 sebesar 0,34 persen, Februari 0,16 persen, Maret 0,18 persen, dan April 0,33 persen.
“Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, penurunan nilai inflasi Mei ini utamanya didorong oleh penurunan harga secara umum pada kelompok pakaian dan alas kaki, serta kelompok transportasi,” jelasnya.
Pada tingkat nasional, laju inflasi Mei 2023 sebesar 0,09 persen utamanya tertahan oleh komoditas tarif angkutan udara yang mengalami deflasi sebesar minus 5,26 persen atau memberikan andil sebesar minus 0,06 persen.
Pudji menambahkan, fenomena tersebut juga tergambar di 10 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mengalami deflasi di bulan Mei 2023.
Kota Kupang misalnya yang mengalami deflasi sebesar minus 0,79 persen utamanya tertahan oleh komoditas tarif angkutan udara yang mengalami deflasi sebesar minus 0,85 persen.
“Kemudian, Kota Tanjung Pinang mengalami deflasi sebesar minus 0,27 persen ini utamanya tertahan oleh komoditas tarif angkutan udara yang mengalami deflasi sebesar minus 0,11 persen,” pungkasnya. (J03)