Ekonomi

Jelang Nataru, Harga Cabai dan Telur Ayam Melonjak Di Pasar Sialang Buah Sergai

Kecil Besar
14px

SERGAI (Waspada.id): Menjelang Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan di Pasar Pagi Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Rabu (24/12/2025).

Kenaikan harga yang paling dirasakan masyarakat terjadi pada komoditas cabai rawit dan telur ayam boiler.

Berdasarkan pantauan Waspada.id di lapangan, harga bawang merah gunung mencapai Rp38.000 per kilogram . Cabai rawit tembus Rp75.000 hingga Rp80.000 per kilogram, sementara jenis rawit caplak dijual Rp60.000 per kilogram.

Sebaliknya, harga cabai merah keriting dan cabai hijau justru mengalami penurunan menjadi Rp32.000 per kilogram setelah sebelumnya sempat naik. Untuk daging sapi, harga terpantau stabil di angka Rp125.000 per kilogram.

Pedagang sayur di Pasar Sialang Buah, Ani 46, mengatakan kenaikan juga terjadi pada sejumlah sayuran. “Bunga kol dan brokoli sekarang Rp20.000 per kilo, kol Rp12.000 per kilo, tomat Rp6.000 per kilo. Kalau jipang besar dijual per biji Rp2.500, sementara jipang ukuran sedang Rp12.000 per kilo,” ujarnya dikonfirmasi Waspada.id di lapak jualan pasar pagi Pekan Sialang buah, Ribu (24/12) pagi.

Sementara itu, pedagang telur ayam boiler, Akang, 60, menyebut harga telur terus merangkak naik hingga Rp56.500 per papan. “Harga telur ini bertahan bahkan naik. Daging ayam juga sudah pasti naik, hari ini Rp36.000 per kilogram,” katanya.

Menurut Akang, kenaikan harga telur diduga dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan konsumsi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta penyaluran bantuan telur ke daerah terdampak bencana. “Pengaruh MBG cukup besar. Kebutuhan bukan untuk sepuluh orang makan, tapi ratusan bahkan ribuan,” ungkapnya.

Di sisi lain, warga Desa Naga Kisar, Pantai Cermin, Ida, 55, mengeluhkan mahalnya harga bahan pokok jelang Nataru, khususnya cabai rawit yang kini mencapai Rp80.000 per kilogram. Ia berharap pemerintah dapat mengendalikan harga pasar.

“Harga ikan laut dan daging ayam potong , apalagi telur pun semakin naik harganya. Kalau harga kebutuhan dapur naik semua, kami para ibu rumah tangga kewalahan membagi uang belanja . Apalagi suami kami hanya buruh kasar,” tuturnya.

Kondisi ini membuat masyarakat berharap adanya langkah pengendalian harga agar lonjakan kebutuhan pokok tidak semakin membebani warga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. (bs).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE