MEDAN (Waspada.id): Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Utara menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan pameran industri kelapa sawit Palmex Medan 2025 yang resmi dibuka pada Selasa (7/10) di Santika Dyandra Premiere & Convention Hotel Medan.
Pameran yang berlangsung hingga 9 Oktober ini diharapkan menjadi ajang strategis bagi penyedia teknologi, pelaku perkebunan, pengolah hasil sawit, dan para pemangku kepentingan untuk memperluas jejaring, berbagi wawasan, serta menggali peluang bisnis baru di sektor kelapa sawit.
Acara pembukaan dilakukan oleh Ketua KADIN Sumut, Firsal Dida Mutyara, dan turut dihadiri sejumlah tokoh penting seperti CEO Fireworks Trade Media Group Kenny Yong, Chairman PASPI Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, MEc, Deputy Director RSPO Indonesia Dr. M. Windrawan Inantha, Chairman IPOB Sahat M. Sinaga, dan Sekretaris Jenderal APROBI Ernest Gunawan, bersama para delegasi perusahaan dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Firsal menegaskan bahwa sektor perkebunan kelapa sawit masih menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, khususnya Sumatera Utara. Berdasarkan data 2023, provinsi tersebut menempati posisi keempat sebagai penghasil sawit terbesar nasional dengan produksi mencapai 5,02 juta ton atau 10,7% dari total produksi nasional.
“Komitmen kami terhadap pengembangan industri kelapa sawit sangat tinggi karena sektor ini menjadi motor penggerak ekonomi, terutama di Sumatera Utara,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya penerapan praktik berkelanjutan dalam industri sawit yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.
“Kami terus mendorong para pengusaha sawit untuk menerapkan prinsip keberlanjutan dan energi terbarukan, sejalan dengan target pemerintah mencapai net zero carbon,” tambahnya.
Firsal juga menyebutkan bahwa penyelenggaraan Palmex Medan 2025 perlu mendapatkan dukungan penuh karena menjadi wadah peningkatan kesadaran tentang peran vital industri sawit dalam perekonomian daerah.
“Kami berharap seluruh pengusaha, khususnya di sektor sawit, dapat bergabung dengan KADIN sebagai mitra pemerintah dalam mengembangkan industri ini,” tegasnya.
KADIN Sumut mengapresiasi langkah PT Fireworks Indonesia selaku penyelenggara yang telah menginisiasi pameran ini. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi seluruh peserta dan memperkuat kolaborasi antar pelaku industri,” ujar Firsal.
Tahun ini, Palmex Medan 2025 mengusung tema “Technology. Traceability. Transformation: Future-Proofing Palm Oil in North Sumatra.” Lebih dari 250 peserta pameran dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Jerman, India, Korea, dan Tiongkok turut ambil bagian, menampilkan inovasi terkini di sepanjang rantai nilai industri sawit global.
Acara yang diproyeksikan menarik sekitar 6.000 pengunjung bisnis dari berbagai negara Asia ini juga menghadirkan sejumlah agenda utama seperti konferensi bertajuk “Mempercepat Perubahan di Seluruh Rantai Nilai Minyak Sawit Asia”, serta seminar teknologi sawit yang menampilkan inovasi dari penyedia teknologi internasional.
CEO Fireworks Trade Media Group, Kenny Yong, dalam sambutannya menyebutkan bahwa Palmex Medan menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi dan memperkenalkan gelombang teknologi baru, termasuk penerapan kecerdasan buatan (AI) dan konsep Industri 5.0 di sektor sawit.
“Melalui Palmex Medan 2025, kami ingin membantu industri sawit Sumatera Utara menjadi lebih efisien, meningkatkan kapasitas produksi, dan menerapkan praktik berkelanjutan agar tetap kompetitif di pasar global,” jelas Kenny. (id09)