Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Kadiskop Dan UKM Aceh: Hanya 16 Persen Koperasi Yang Melaksanakan RAT

Kadiskop Dan UKM Aceh: Hanya 16 Persen Koperasi Yang Melaksanakan RAT
Suasana pelaksanaan RAT Puskud Aceh di Hotel Garuda Banda Aceh. (Waspada/T. Zakaria Al Bahri)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Plh. Kepala Dinas Koperasi Aceh, Ir. Syaiful Bahri, MM mengatakan, sampai dengan 31 Desember 2023 ini jumlah koperasi di Aceh yang melaksanakan RAT sekitar 16 % saja atau sebanyak 617 unit Koperasi dari 3.831 unit koperasi yang aktif di Aceh.

Hal itu disampaikannya pada acara pembukaan RAT Pusat KUD Aceh di aula Hotel Garuda Syariah Banda Aceh, Sabtu (07/12/24).

Kata dia, kondisi koperasi di Aceh saat ini sebanyak 7.052 unit koperasi, yang aktif sebanyak 3.831 unit atau 55 % yang tidak aktif sebanyak 3.221 unit atau 45 % yang melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) hanya 617 unit koperasi atau 16 % dari jumlah koperasi yang aktif.

Jumlah koperasi binaan provinsi sebanyak 113 unit, yang aktif 70 unit atau 62 % yang tidak aktif 43 unit atau 38 persen dan yang melaksanakan RAT 33 unit atau 47 %.

Sementara itu kata Kadiskop Aceh, kondisi koperasi primer anggota Puskud Aceh tidak sampai 50 % yang melaksanakan RAT ini disebabkan antara lain karena usaha koperasi tidak berjalan karena pengurus tidak mampu menggerakan koperasi. Ada juga sebagian menganggap koperasi ini milik pribadi dan anggotanya pun tidak peduli dengan koperasi.

Di samping itu tidak ada kaderisasi kepengurusan koperasi, sehingga koperasi dipimpin oleh orang itu itu saja sehingga koperasi tidak berkembang, katanya.

Seharusnya pengurus koperasi dipilih dari kalangan generasi muda yang mampu mengikuti perkembangan teknologi digital sehingga mampu mengembangkan koperasi yang modern dan mandiri, tambahnya lagi.

Ketua Pusat KUD Aceh, Ir. Haziman Razali dalam sambutannya, koperasi yang dipimpinnya memiliki beberapa unit usaha seperti usaha penyewaan aset, pengelolaan kebun kopi dan porang, budidaya garam dan usaha distributor Semen Andalas. “Alhamdulillah tahun ini memiliki SHU mencapai Rp200 juta lebih,” ujarnya.

Pelaksanaan RAT Puskud Aceh tahun buku 2022 – 2023 yang dipimpin Yusran berjalan lancar dan alot serta agak sedikit terjadi ketegangan saat membahas peraturan tata tertib RAT dan laporan peryanggung jawaban pengurus . Namun pimpinan sidang berhasil menetralisir persidangan sehingga RAT berjalan lancar dan sejira pukul 13.00 WIB pelaksanaan RAT telah selesai seluruhnya dan pertanggungjawaban pengurus diterima seluruhnya oleh anggota Puskud Aceh. ( b18)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE