MEDAN (Waspada.id): Yayasan Pendidikan Harapan (Yaspendhar) dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Utara I resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan Tax Centre dan Kerja Sama Perpajakan, Selasa (9/12/2025).
Penandatanganan yang berlangsung di Aula Yayasan Pendidikan Harapan ini menandai lahirnya Tax Centre Yaspendhar sebagai Tax Centre ke-11 di lingkungan Kanwil DJP Sumut I.
MoU ditandatangani langsung oleh Kepala Kanwil DJP Sumut I, Arridel Mindra, dan Ketua Umum Yaspendhar, Tapi Rondang Ni Bulan. Acara tersebut turut dihadiri Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Kanwil DJP Sumut I Lusi Yuliani, Pengurus DPP PERTAPSI Indra Efendi Rangkuti, Ketua Korwil PERTAPSI Sumut I Faisal Eriza, Ketua Tax Centre Yaspendhar Syamsul Bahri Arifin, jajaran pengurus Yaspendhar, pimpinan unit pendidikan, serta mahasiswa.
Dalam sambutannya, Arridel Mindra berharap Tax Centre Yaspendhar dapat menjalankan perannya sebagai mitra strategis Kanwil DJP Sumut I, khususnya dalam bidang edukasi, sosialisasi, dan riset perpajakan. Ia juga menekankan pentingnya peran Tax Centre dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi Tax Centre Yaspendhar untuk bersama-sama merumuskan program kerja dan kegiatan kolaboratif yang melibatkan dosen serta mahasiswa,” ujarnya.
Arridel juga mengapresiasi keikutsertaan Tax Centre Yaspendhar dalam program Relawan Pajak Untuk Negeri (Renjani) 2026, yang bertujuan memberikan pendampingan kepada wajib pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakan.
Sementara itu, Ketua Umum Yaspendhar Tapi Rondang Ni Bulan menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kepercayaan Kanwil DJP Sumut I dalam menjalin kerja sama pengembangan Tax Centre. Ia berharap adanya bimbingan dan arahan berkelanjutan agar Tax Centre Yaspendhar dapat menjalankan perannya secara optimal.
“Yaspendhar siap mendukung upaya peningkatan kesadaran dan kepatuhan pajak masyarakat melalui kegiatan edukasi, sosialisasi, dan riset perpajakan,” ucapnya.
Usai penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum bertema “Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju” yang disampaikan Arridel Mindra. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan kewajiban perpajakan sesuai peraturan perundang-undangan serta tantangan dan strategi DJP dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak, mengingat sekitar 73 persen penerimaan APBN 2025 berasal dari pajak. Kegiatan ini juga diisi dialog interaktif yang disambut antusias mahasiswa.
Rangkaian acara ditutup dengan peresmian Kantor Tax Centre Yaspendhar oleh Kepala Kanwil DJP Sumut I. Sebelumnya, Tax Centre telah berdiri di sejumlah perguruan tinggi di Sumatera Utara, antara lain USU, UMSU, Universitas HKBP Nommensen, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, Universitas Methodist, UMN Al Washliyah Medan, Universitas Pembangunan Panca Budi, Politeknik Negeri Medan, IBBI, dan Universitas Sari Mutiara. Acara diakhiri dengan penyerahan cendera mata dan sesi foto bersama. (id09)
