Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

Kenapa Ikan Asin Sibolga Sangat Diminati? Ini Jawabannya

Kenapa Ikan Asin Sibolga Sangat Diminati? Ini Jawabannya
Pedagang sedang menyortir ikan hasin di lapak usahanya. Waspada.id/Tengku Anwar Abdi
Kecil Besar
14px

Kita tidak asing lagi dengan oleh-oleh yang terkenal dari Kota Sibolga ini, yaitu ikan asin olahan dari Kelurahan Pasar Belakang Kota Sibolga. Di balik proses pembuatannya ada beberapa hal yang menarik yang akan kita kupas di sini.

Pertama yaitu asal muasal ikan asin, seperti dilansir dari media Kompas, orang-orang di Jawa sudah menggemari ikan asin sejak abad VIII Masehi. Titi Surti Nastiti, seorang Arkeolog Indonesia di dalam bukunya menjelaskan sejarah ikan asin terkait ekonomi dan sosial Masyarakat Mataram Kuno, jadi ikan asin sebenarnya sudah ditemukan sejak 13 abad silam.

Mengapa Ikan Asin di Sibolga sangat digemari masyarakat? Jawabannya adalah karena Ikan asin yang diproduksi di Kota Sibolga ini terkenal sangatlah segar, dan tidak memakai bahan-bahan pengawet makanan. Dan proses pembuatanya sangatlah bersih (steril), sehingga rasa yang dihasilkan akan lebih enak dan gurih.

Proses Pembuatannya

Ikan yang diolah menjadi ikan asin adalah ikan-ikan yang didapat dari nelayan tradisional seperti ikan teri, ikan gabus laut. Kemudian ikan pari, ikan gembung, ikan Giant Traveli (GT), ikan selar dan ikan-ikan lainnya.

Proses pembuatan ikan asin meliputi pemilihan dan pembersihan ikan, lalu penggaraman (baik kering maupun basah) untuk mengawetkan ikan, diikuti dengan penjemuran menggunakan sinar matahari hingga ikan kering dan tahan lama. Dan ada beberapa ikan yang diolah melalui direbus dahulu, seperti ikan teri dan ikan gembung.

Peluang bisnis ikan asin sangat baik di Kota Sibolga karena ketersediaan bahan baku melimpah. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki sumber daya laut yang besar, sehingga memudahkan akses terhadap berbagai jenis ikan untuk diolah menjadi ikan asin.

Permintaan pasar akan ikan asin terbilang stabil, dan potensi untuk pasar lokal maupun internasional. Bisnis ini dapat dimulai dengan modal fleksibel, menawarkan potensi keuntungan besar jika dikelola dengan inovasi, kualitas, dan strategi pemasaran yang tepat. Diversifikasi produk dan peningkatan kebersihan menjadi kunci untuk menjaga daya saing dan menjangkau pasar modern.

Sangat diharapkan upaya pemerintah terkait ikan asin di Kota Sibolga, meliputi peningkatan kualitas produk melalui sosialisasi standar pengolahan dan pengawasan, penguatan UMKM melalui bantuan modal dan pendampingan, serta pengendalian bahan baku dan distribusi melalui sistem perizinan dan penegasan pengawasan perairan untuk mencegah praktik tidak sehat seperti perburuan ilegal.

Selain itu, diharapkan peran pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan konsumsi ikan dengan memperluas cakupan program dan memberikan dukungan pada pelaku usaha agar dapat bersaing dan berkontribusi pada ekonomi lokal sampai nasional.

Salah seorang pedagang ikan asin di Kelurahan Pasar Belakang Kota Sibolga Lindo Hutagalung, 40, menyebutkan, akhir-akhir ini penjualan ikan asin di Kota Sibolga sudah mulai menurun. “Sudah tiga bulan ini penjualan kami mulai menurun, penyebabnya stok ikan segar dari laut sekarang berkurang, dikarenakan kondisi ikan yang ditangkap sekarang berkurang, dikarenakan faktor cuaca,” ungkapnya.

Peran Pemerintah Daerah atau Pemerintah Pusat sangatlah penting dalam hal ini, sehingga usaha produksi ikan asin dari Kota Sibolga ini bisa berkembang secara nasional maupun internasional.

Tengku Anwar Abdi

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE