Scroll Untuk Membaca

EkonomiNusantara

Kredit UMKM Mei Tumbuh Rendah Dibandingkan April

Kredit UMKM Mei Tumbuh Rendah Dibandingkan April
Statestik/ist
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Dalam laporan yang dirilis Bank Indonesia (BI) melaporkan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada bulan ke lima atau Mei 2025 tumbuh lebih rendah hanya 1,9% secara tahunan (year-on-year/YoY), di bandingkan dengan April 2025 yang sebesar 2,3% YoY.

“Pertumbuhan tersebut didorong oleh kredit UMKM pada skala kecil yang tumbuh sebesar 9,6% YoY, di tengah kredit pada skala menengah yang terkontraksi sebesar 1,0% YoY,” demikian laporan BI, Senin (23/6/2025).

Jika dirinci, kredit UMKM untuk skala usaha mikro mengalami kontraksi terbesar pada Mei 2025, yaitu minus 1,9% YoY. Meskipun masih negatif, penurunan ini lebih baik dibandingkan dengan April 2025 yang sebesar -2,5% YoY.

Kredit usaha menengah mengalami kontraksi 1,0% YoY setelah pada bulan sebelumnya masih tumbuh 2,30% YoY. Adapun, kredit UMKM ke segmen kecil paling moncer dengan pertumbuhan sebesar 9,6% YoY, meningkat tipis dari 9,5% YoY pada April 2025.

Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan UMKM pada Mei 2025 dipengaruhi oleh kredit investasi sebesar 5,3% YoY dan kredit modal kerja sebesar 0,6% YoY. Kedua jenis kredit ini mengalami perlambatan masing-masing dari 6,5% YoY dan 0,8% YoY pada April 2025.

Sebelumnya, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Solikin M. Juhro, dalam Taklimat Media pada Senin (26/5/2025) menyampaikan perlambatan kredit UMKM pada tahun ini menjadi perhatian khusus.

Perlambatan ini terjadi di tengah kondisi permintaan kredit yang tetap baik, terutama pada sektor industri, pengangkutan, jasa sosial, dan konsumtif. Di sisi lain, banyak UMKM kini beralih ke lembaga keuangan non-bank untuk memperoleh pendanaan.

Hal ini tercermin dari peningkatan pangsa pembiayaan non-bank terhadap UMKM yang kini mencapai 14,4% per Februari 2025, naik dari 13,3% pada akhir 2022.

Menurutnya, perlambatan ini harus direspons dengan strategi konkret dan kolaboratif antarotoritas untuk memperluas akses pembiayaan UMKM.

“Strategi yang konsertif perlu diterapkan, dan BI akan terus mendukung agar UMKM bisa tumbuh lebih baik ke depan,” pungkasnya. (J03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE