LHOSEUMAWE (Waspada): Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran menyatakan Kota Lhokseumawe ditunjuk sebagai tuan rumah dalam kegiatan Sarasehan UMKM yang diikuti beberapa pemerintahan kota di Indonesia, Kamis (31/8).
Dikatakannya, dalam rapat persiapan Sarasehan UMKM bersama pemerintahan kota seluruh Indonesia yang berlangsung di ruang rapat II, Lantai-II Kantor Wali Kota Medan, Selasa (29/8), Kota Lhokseumawe ditetapkan sebagai tuan rumah.
Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Drs, Imran MSi, MA, Cd mengaku dirinya telah menghadiri rapat Persiapan Sarasehan UMKM anggota Komisariat Wilayah (Korwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang berlangsung di ruang rapat II, Kantor Wali Kota Medan.
Dikatakannya, Korwil I APEKSI ini beranggotakan 23 Kota dari 5 Provinsi termasuk Kota Lhokseumawe.

Rapat persiapan sarasehan tersebut dipimpin oleh Asisten I Kota Pemko Medan Sofyan, turut dihadiri oleh Asisten I Pemko Lhokseumawe, M. Maxalmina, Kadis Perindagkop, M. Rizal, Kepala Bappeda Mulyanto serta para pejabat teras Pemko Medan.
Menurut Imran, Kota Lhokseumawe dinilai cukup berhasil dalam pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah diapresiasi award dari beberapa lembaga seperti dari Bank Indonesia karena berhasil mengendalikan inflasi dan award dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) sebagai Pemimpin daerah peduli UMKM.
Dalam rapat ini Pemko Lhokseumawe meminta kepastian jadwal terkait pelaksanaan dalam surat sebelumnya dijadwalkan 20-25 Oktober 2023. Namun karena pergeseran jadwal sepak bola, Kota Pematangsiantar belum ada kesiapan. Sehingga dalam rapat tersebut diambil keputusan jadwal sarasehan bergeser 12-16 November mendatang.
Imran menyebutkan bahwa Lhokseumawe harus segera mempersiapkan event besar ini yang nanti akan mengundang 23 Kota dari 5 Provinsi di Korwil I serta kabupaten yang berdekatan dengan Lhokseumawe seperti Bireuen, Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Timur, dan Langsa untuk meramaikan Sarasehan ini.
Dia menjelaskan bahwa Lhokseumawe hanya sebagai tuan rumah, sedangkan terkait permasalahan administrasinya ditangani langsung oleh APEKSI.
”Lhokseumawe berharap besar untuk menjadi tuan rumah sarasehan, ini menjadi momentum untuk bangkit dan bertransformasi, dulu Lhokseumawe dikenal dengan sumber daya alam (SDA) yang tinggi, sekarang kita bertransformasi menjadi kota UMKM di Aceh,” sebut Imran.
Melihat antuasiasime masyarakat dan UMKM, Pemko berkomitmen akan membina UMKM agar jadi UMKM yang kompeten, memiliki kapasitas, kapabilitas serta kualitas dalam produksi. Maka dengan pelaksanaan sarasehan ini juga, Pj Imran berharap bisa dipadukan dengan Festival Budaya Lokal sehingga pelaku seni dari sekolah-sekolah dan sanggar seni di Kota Lhokseumawe bisa berperan aktif dalam event ini. (b09)