Makanan, Minuman dan Tembakau Sumbang 1,17 Persen, Dari Besaran Inflasi Nasional

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang sebesar 1,17 persen dari besaran inflasi nasional yang sebesar 0,56 persen pada bulan Januari 2022. 

“Pada Januari 2022 terjadi inflasi sebesar 0,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,26.  Survei brrasal dari 90 kota IHK, dimana 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi,” kata Kepala BPS Margo Yuwono saat jumpa pers bulanan secara virtual l, Rabu (2/2). 

Dia mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. 

Selain, makanan, minumn dan tembakaku, kelompok yang menunjukkan kenaikan adalah pakaian dan alas kaki sebesar 0,43 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,51 persen. 

Lalu, lanjutnya, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,79 persen. Selanjutnya, kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen. 

Kemudian, kelompok transportasi mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,41 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,08 persen. 

Diikuti kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,36 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,62 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13 persen. 

“Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2022 sebesar 0,56 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2022 terhadap Januari 2021) sebesar 2,18 persen,” jelas Margo. 

Komponen inti pada Januari 2022 mengalami inflasi sebesar 0,42 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Januari 2022 sebesar 0,42 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Januari 2022 terhadap Januari 2021) sebesar 1,84 persen. (J03)

  • Bagikan