JAKARTA (Waspada.id): Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yakin bisa meredam kondisi ekonomi yang sempet bergejolak usai Presiden Prabowo mengumumkan reshuffle kabinet merah putih.
Diketahui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempet anjlok melemah 1,28 persen ke posisi 7.766,84, setelah Presiden Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih.
Namun Purbaya optimis IHSG akan segera berbalik naik, setidaknya dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan.
“IHSG anjlok itu biasa, mungkin investor takut. Tetapi saya sudah lama di pasar, lebih dari 15 tahun. Jadi saya tahu betul bagaimana memperbaiki ekonomi,” katanya seusai serah terima jabatan (sertijab) dari Sri Mulyani ke dirinya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Selepas dilantik, Senin (8/9), Purbaya menyebutkan salah satu prioritasnya dalam waktu dekat adalah mengatasi perlambatan ekonomi agar target pertumbuhan dapat segera tercapai.
“Sekarang bisa dibilang ekonomi agak melambat. Kita sudah pelajari kelemahannya, ke depan kita perbaiki. Jadi itu tidak terlalu sulit memperbaikinya. Anda lihat nanti, mungkin dua sampai tiga bulan dari sekarang, ekonomi Indonesia cerah akan kelihatan lagi,” katanya.
Mengenai strategi menggenjot perekonomian, Purbaya mengungkap adanya pengelolaan keuangan yang belum optimal, karena itu perlu segera diperbaiki.
“Itu yang akan kita perbaiki. Walaupun anggaran terserap, kita pastikan dananya tidak mengganggu sistem perbankan. Jadi tidak usah khawatir. Pengalaman ini sudah kita kerjakan pada 2021, 2020, 2015, 2008, dan 2009. Jadi Anda tidak usah takut, saya ada di sana pada waktu semua peristiwa krisis itu,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Purbaya juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo setelah pelantikan. “Pokoknya ciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik, sejahterakan rakyat semaksimal mungkin. Kita tidak boleh gagal dengan program-program yang menyejahterakan rakyat. Itu yang akan saya kerjakan,” ujar Purbaya.
Purbaya menilai tidak perlu memberlakukan pungutan pajak baru bagi masyarakat, mengingat sistem perpajakan yang saat ini digunakan cukup efektif untuk menghimpun pajak sebagai salah satu sumber penerimaan negara.
“Menurut saya pribadi, selama ini tidak usah ada pungutan pajak baru,” kata Purbaya menjawab pertanyaan wartawan selepas.
Sri Mulyani Pamit
Mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkeu serta berbagai pihak yang selama ini telah membantunya selama menjabat sebagai menteri keuangan.
“Saya pamit hari ini, ” ujar Sri Mulyani usai serah terima jabatan di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, Selasa (9/10/2025), yang disambut rasa haru oleh karyawan Kemenkeu.
Selepas pamit, ia memohon kepada semua pihak untuk menghargai hak privasinya sebagai warga negara. Ia juga meminta agar jangan pernah lelah untuk mencintai Indonesia.
“Tolong hargai hak saya sebagai pribadi, ” ujar Sri Mulyani.
Serah terima jabatan menteri keuangan dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa resmi dilakukan sekitar pukul 10.00. Sertijab digelar di Aula Mezanin, Gedung Djuanda 1, Kementerian Keuangan sehari setelah Prabowo melakukan reshuffle kabinet. (id88)