Scroll Untuk Membaca

EkonomiInternasionalPendidikan

MoU International Innovative College dengan Kemnaker RI ditandatangani

Sebagai pilot project kerja sama Poltekpar Medan

MoU International  Innovative College  dengan Kemnaker RI ditandatangani
Kecil Besar
14px

KUALA LUMPUR (Waspada) : Kolaborasi antara Kolej Antarabangsa Inovatif (IIC) dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Republik Indonesia dan Polimedia Indonesia tingkatkan Pendidikan dan Latihan Teknikal dan Vokasional (TVET) bagi kedua negara Malaysia – Indonesia.

Kolej Antarabangsa Invatif (IIC) adalah sebuah Institusi Pendidikan Tinggi berdaftar dengan Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia dengan sukacitanya mengumumkan kolaborasi bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemnaker) dan Polimedia Kreatip Indonesia dan Poltekpar Medan dalam membangunkan dan melaksanakan program berinovatif dalam bidang pendidikan dan latihan teknikal dan vokasional (TVET).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

MoU International Innovative College dengan Kemnaker RI ditandatangani

IKLAN

“Kerjasama ini bertujuan untuk menangani permintaan yang semakin meningkat untuk pekerja teknikal mahir di Indonesia serta meningkatkan kesiapan negara untuk era Industri 4.0,” kata Presiden Kolej Antrabangsa Inovatif Malaysia, Puan Shahawati Binti Umar, dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/5/2023).

Menurut Puan Shahawati, kerjasama ini juga akan memperkenalkan program latihan yang komprehensif di mana menggabungkan kepakaran dari Kolej Antrabangsa Inovatif, Kemnaker, dan Polimedia Indonesia dan Poltekpar Medan dalam menyampaikan program pendidikan dan latihan vokasional (TVET) berkualiti tinggi.

“Bagi mereallisasi kerjasama ini, kepakaran tenaga pengajar dari Kolej Antarabangsa Inovatif (IIC) akan bekerjasama dengan Kemnaker dan Polimedia Indonesia untuk membangunkan kurikulum dan metodologi baru, di mana para pelajar dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman praktikal dalam bidang hospitaliti, perhotelan, literasi digital, peruncitan, pengurusan haji dan umrah dan beberapa program yang lain yang menjadi pilihan masa kini bagi memenuhi keperluan negara,” sambung Puan Shahawati

Kerjasama ini juga lanjut Puan Shahawati, memberikan peluang kepada para pelajar Indonesia yang mencari pengalaman pendidikan tinggi di luar negara untuk mendaftar dalam persekitaran pembelajaran yang kondusif dan Kolej Antarabangsa Inovatif bersedia untuk menerima para pelajar dari negara Indonesia di mana mereka bukan sahaja akan menimba pengalaman baru dan pendidikan tinggi di luar negara tetapi juga akan mendapat manfaat daripada tawaran akademik dan kepakaran institusi dalam teknologi dan inovasi.

“Kami gembira dapat bergabung dengan Kemnaker dan Polimedia Indonesia dalam kerjasama ini yang akan memberi manfaat kepada pendidikan dan latihan teknikal dan vokasional di Indonesia,” kata Puan Shahawati.

“Kerjasama ini adalah merupakan peluang terbaik untuk Kolej Antarabangsa Inovatif (IIC) untuk memperluaskan jangkauan dan impak global serta menyumbang kepada pembangunan negara,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas
Kementerian Ketenagakerjaan
Republik Indonesia, Budi Hartawan, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemnaker RI dengan International Innovative College tentang Work-Based Learning/Internship Program In Malaysia merupakan kerja sama dengan International Innovative College dalam penyelenggaraan pemagangan bidang pariwisata dan perhotelan akan membuka kesempatan bagi lulusan pelatihan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang berada di bawah manajemen Kemnaker RI untuk dapat mengikuti pemagangan di hotel-hotel di Malaysia.

“Hal ini sejalan dengan kebijakan prioritas Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan SDM Indonesia melalui Pendidikan dan pelatihan vokasi, salah satunya melalui pemagangan di industri,” ungkap Budi Hartawan.

Dikatakannya, sebagai pilot project kerja sama ini, lulusan dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan akan diikutsertakan dalam pemagangan di hotel-hotel di Malaysia selama 12 sampai 24 bulan. “Setelah menyelesaikan pemagangan, peserta akan menerima sertifikat pemagangan dan sertifikat diploma dari International Innovative College,” ujar Budi Hartawan.

Melalui pemagangan ini kata Budi Hartawan, peserta akan mendapatkan pelatihan praktek secara langsung di hotel-hotel di Malaysia, di bawah pengawasan International Innovative College serta karyawan perhotelan yang berpengalaman sebagai tenaga ahli industry, sehingga diharapkan ke depannya para peserta memperoleh tidak hanya knowledge dan skills, tapi juga dapat mepelajari sikap kerja di perhotelan yang dapat dijadikan bekal untuk mendapatkan pekerjaan di bidang perhotelan sekembali ke Indonesia.

“Saya berharap melalui kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua instansi, serta dapat menjadi salah satu jembatan yang mempererat hubungan persahabatan bilateral antara Indonesia dan Malaysia,” pungkasnya.(m28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE