JOHOR BARU, (Waspada);
Negeri Johor Johor Baru berusaha mempelajari pendekatan negeri lain di Malaysia semisal Melaka dan Sarawak dalam membangun sektor pariwisata, kata Menteri Besar Johor Datuk Onn Hafiz Ghazi.
Menteri Besar Johor itu mengatakan bahawa negerinya dikurniai keindahan alam dan budaya yang diyakini akan menawarkan pengalaman unik kepada pelancong asing. Menurutnya, Johor mempunyai banyak persamaan dengan kedua-dua negeri tadi terutama untuk produk Pariwisatanya terutama destinasi Pariwisata berunsurkan alam arsi.
“Johor telah membelanjakan kira-kira RM115 juta sepanjang tahun 2024 dan 2025 bagi sektor Pariwisata untuk meningkatkan kesemua produk Pariwisata yang ada di Johor. Pada masa sama, kami juga mau belajar daripada negeri-negeri jiran kita Melaka dan Sarawak tentang bagaimana mereka dapat memastikan negeri mereka masing-masing untuk mengembangkan sektor Pariwisata yang pesat sekali,” katanya.
Hal itu disampaikannya saat peresmian The ASEAN Travel Exchange (TRAVEX) 2025 di Persada Johor International Convention Centre beberapa hari lepas.
Hadir sama Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya, Datuk Seri Tiong King Sing. Pada kesempatan itu, Onn Hafiz juga mengatakan bahawa usaha TRAVEX 2025 mempmerihatkan bukti semangat perpaduan ASEAN dalam mempromosikan ASEAN sebagai dayatarik Pariwisata global.
“Di Johor, kami mempunyai kelebihan unik sebagai hub Malaysia dan negara-negara jiran. Dengan posisi ini membuat kami menonjolkan bukan saja keindahan, tetapi juga kekuatan kolektif ASEAN sebagai potensi besar Pariwisata global, Lokasi istimewa ini menjadikan Johor sebagai sebuah pusat yang hidup dengan pelbagai budaya, sejarah, dan kemajuan,” katanya lagi.
Lebih 1,000 delegasi dari dalam dan luar negara, khususnya di rantau ASEAN, menghadiri acara TRAVEX 2025 itu hanya sebagian dari segmen ASEAN Tourism Forum (ATF) 2025. (m28)
