Nilai Ekonomi Digital RI Nyaris Tembus US$80 Miliar

  • Bagikan
Nilai Ekonomi Digital RI Nyaris Tembus US$80 Miliar
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto / ist

JAKARTA (Waspada): Pemerintah melaporkan nilai ekonomi digital Indonesia pada 2023 nyaris menembus angka US$80 miliar atau setara dengan Rp1.232 triliun (kurs Rp15.400 per dolar AS).

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, bahwa pemerintah terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital, mengingat terdapat lebih dari 2.500 start up di Tanah Air.

“Nilai ekonomi Indonesia di Asean untuk digital di tahun ini mendekati US$80 miliar,” katanya pada pembuka Indonesia Economic Outlook Seminar 2024, Selasa (21/11/2023), di Jakarta.

Airlangga menyampaikan bahwa sepanjang masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah telah membangun 12.000 kilometer jaringan tambahan BTS di 8.100 titik.

“Satelit multifungsi Satria pun juga telah diluncurkan untuk melayani akses internet di daerah 3T, yakni Tertinggal, Terdepan, dan Terluar,” jelasnya.

Untuk itu, Airlangga memproyeksikan nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun-tahun mendatang terus meningkat dan pada 2030 dapat mencapai US$1 triliun.

“Diperkirakan [nilai ekonomi digital Indonesia] pada 2039 bisa meningkat menjadi US$1 triliun,” ungkapnya.

Mengutip DataIndonesia.id, nilai penjualan bruto atau gross merchandise value (GMV) ekonomi digital di Asia Tenggara tercatat sebesar US$194 miliar pada 2022.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan 20% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang senilai US$161 miliar. Indonesia tercatat menjadi negara dengan ekonomi digital paling besar di Asia Tenggara, yang mencapai US$77 miliar.

Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia pada 2022 yang mencapai 22% atau lebih tinggi dibandingkan rata-ratanya di Asia Tenggara. (J03)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *