Siap Bantu Turunkan Prevalensi Penyakit Kardiovaskular
Di OMRON Healthcare Experience Center di Medan, pelanggan dapat mencoba produk terbaru OMRON dan memvalidasi alat tensi digital (Blood Pressure Monitor /BPM) dengan metode mutakhir menggunakan OMRON BPM Checker khusus
MEDAN, (Waspada); 2 Agustus 2024 – OMRON Healthcare Indonesia secara resmi membuka OMRON Experience Center di Kota Medan, Sumatera Utara. Kota Medan menjadi salah satu dari empat kota yang menjadi lokasi pendirian Experience Center OMRON di Indonesia. Kota lainnya adalah Surabaya, Makassar, dan Palembang.
Bekerja sama dengan Mitracare sebagai partner, acara peresmian yang diadakan di Surabaya, Jawa Timur turut dihadiri oleh owner Mitracare, perwakilan dari Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Jawa Timur, para peretail, dan distributor.
Selain di kantor OMRON Jakarta, hadirnya OMRON Experience Center di Medan menunjukkan komitmen OMRON Healthcare Indonesia untuk meningkatkan jangkauan perangkat kesehatannya dan juga untuk menjawab tingginya minat masyarakat Kota Medan dan Sumatera Utara secara umum, terhadap alat tensi digital. Hal ini merupakan kontribusi OMRON dalam mempromosikan pentingnya monitoring tekanan darah dan EKG di rumah, untuk membantu menurunkan prevalensi penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya di Indonesia.
Di OMRON Experience Center di Kota Medan, pelanggan dapat mencoba produk OMRON secara langsung, mulai dari alat tensi digital, monitor komposisi tubuh, nebulizer, perangkat pain management dan termometer digital. Selain bisa menservis produk OMRON dengan lebih cepat, pelanggan juga bisa mendapatkan layanan validasi untuk alat tensi digital menggunakan OMRON BPM Checker khusus. OMRON Experience Center juga menyediakan layanan pra dan purnajual untuk perangkat kesehatan.
Tomoaki Watanabe, Director OMRON Healthcare Indonesia, mengatakan pendirian OMRON Experience Center di empat kota di Indonesia, termasuk kota Medan, adalah wujud komitmen OMRON dalam mengupayakan peningkatan ketersediaan perangkat kesehatan yang berkualitas dan pelayanan yang unggul di Indonesia.
“OMRON Experience Center di Kota Medan ini melengkapi upaya yang telah dirintis oleh OMRON dalam menyediakan perangkat kesehatan yang penting bagi kesehatan jantung dan kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Produk-produk OMRON, seperti alat tensi digital, telah menjadi andalan para dokter dan tenaga kesehatan lainnya dalam upaya mereka merawat pasien baik dalam tahap pencegahan maupun pengobatan,” ujar Tomoaki Watanabe. “Kami berharap kehadiran OMRON Experience Center ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelanggan dan masyarakat di Kota Medan dan Sumatera Utara, sehingga upaya pencegahan dan penanganan berbagai penyakit di Indonesia menjadi lebih baik.”
Dr. Ade Armada Sutedja, S.H., M.H., MKP, Ketua PDUI Jawa Timur menyambut baik pendirian OMRON Experience Center ini, menyusul donasi alat tensi digital dari OMRON kepada 500 dokter umum di Jawa Timur.
“Kita dapat melihat bahwa di OMRON Experience Center ini terdapat alat tensi digital yang mudah digunakan dengan hasil yang akurat dan tervalidasi. Semoga langkah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin, yang akan sangat membantu dalam pencegahan dan pengendalian penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah atau penyakit kardiovaskular,” ujar Dr. Ade.
Pencegahan dan penanganan penyakit kardiovaskular masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Menurut data Institute for Health Matrics and Evaluation, kematian akibat penyakit kardiovaskular di Indonesia mencapai 651.481 orang per tahun, yang terdiri dari stroke 331.349 kematian, penyakit jantung koroner 245.343 kematian, penyakit jantung hipertensi 50.620 kematian, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menyatakan bahwa biaya penanganan penyakit jantung selama tahun 2023 mencapai Rp23,52 triliun dengan jumlah kasus sebanyak 20,04 juta.
Di Provinsi Sumatera Utara sendiri, berdasarkan data Riskesdas 2018 Kementerian Kesehatan RI, prevalensi penyakit jantung mencapai 1,32% dengan prevalensi tertinggi pada umur 65–74 tahun (5,29%). Adapun prevalensi hipertensi di Provinsi Sumatera Utara menurut diagnosis oleh dokter adalah 5,52%. Sedangkan prevalensi stroke di provinsi ini adalah 0,93% dengan prevalensi tertinggi pada kelompok umur ≥75 tahun (5,50%).
Langkah sederhana seperti mengukur tekanan darah secara rutin dapat membantu menurunkan risiko hipertensi, stroke, dan berbagai penyakit kardiovaskular lainnya. Hal ini sejalan dengan hasil riset internal OMRON pada November 2021 hingga Oktober 2022 yang menunjukkan bahwa mengukur tekanan darah secara rutin dapat menurunkan risiko stroke hingga 54%..(m28)
