JAKARTA, (Waspada.id); – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025, pemerintah menekankan percepatan pembangunan fasilitas fisik berupa gerai, pergudangan, dan sarana penunjang lainnya bagi Koperasi Desa Merah Putih. Kebijakan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran koperasi desa sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat serta peningkatan distribusi produk lokal.
Menjawab kebutuhan tersebut, CV Pakar Digital Semesta menyatakan komitmennya untuk menghadirkan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dirancang khusus guna mendukung operasional Koperasi Desa Merah Putih. Platform ini akan menjadi basis pemetaan lokasi gerai, jaringan distribusi, kapasitas pergudangan, hingga monitoring aset dan layanan koperasi di tingkat desa.
Pengembangan sistem ini juga terintegrasi dengan aplikasi GIS SPPG atau dikenal sebagai Dapur MBG, yang memungkinkan pengelolaan informasi berbasis spasial secara lebih akurat dan terhubung antarsektor. Dengan adanya integrasi digital tersebut, koperasi diharapkan mampu meningkatkan efisiensi layanan, memperluas jaringan usaha, serta mempercepat pemerataan ekonomi desa sesuai mandat Inpres.
“Sistem informasi Geografis (SIG) berbasia Digital mempermudah pemerintah dalam pengawasan, karena pemerintah daerah bisa melakukan monitoring perkembangan Koperasi Merah Putih dan dapur MBG melalui SIG di daerah masing – masing. Semua bisa diakses melalui www.pakardigital.cloud, kita bisa ketahui setiap kendala dan masalah Koperasi Merah Putih dan dapur MBG yang ada wilayah masing – masing”.ucap Musliono, Rabu (26/11/25).
Di dalam sistem aplikasi Webgis ini juga dilengkapi dengan data Sebaran Pangkalan Gas 3 KG, Agen Pupuk Subsidi, sekolah Rakyat, Dana Desa, Dapodik, Pesantren , dan data Infrastruktur lainnya.
Langkah ini menjadi bagian dari transformasi koperasi menuju model modern yang tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik, tetapi juga digitalisasi manajemen dan data. Kehadiran SIG terintegrasi ditargetkan menjadi pendukung strategi distribusi, pengawasan stok, dan peningkatan layanan kepada anggota maupun masyarakat.
Melalui percepatan pembangunan fasilitas fisik dan penguatan sistem informasi, Koperasi Desa Merah Putih diproyeksikan menjadi pilar ekonomi kerakyatan yang lebih adaptif, terstruktur, dan relevan dengan kebutuhan era digital.(id12)












