Scroll Untuk Membaca

EkonomiNusantara

Pameran ASTINDO Travel Fair: Medan Etalase Destinasi Unggulan Pariwisata Nasional dan Internasional

Pameran ASTINDO Travel Fair: Medan Etalase Destinasi Unggulan Pariwisata Nasional dan Internasional
Kecil Besar
14px

Sekretaris Dinas Pariwisata Kita Medan, Fajar Hamdi SSTP MSi, bersama Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Shahril Nizam bin Abdul Malek, Ketua DPD ASTINDO Sumut, Tengku Feria Aznita, Direktur Tourism Malaysia, Puan Rosalina Abdul Rahim, pada pembukaan Pariwisata ASTINDO Travel Fair (ATF) 2025, di Atrium Mall Center Point Medan, Kamis (30/10). Waspada/Muhammad Faisal

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

MEDAN, (Waspada.id) : Pariwisata ASTINDO Travel Fair (ATF) 2025 resmi menggelar pameran mulai 30 Oktober 2025 hingga 2 November 2025, sebagai ajang memacu industri perkembangan pariwisata khususnya Kota Medan dan Sumatera Utara pada umumnya, di Atrium Mall Center Point Medan, Kamis (30/10).

“Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan pameran ATF 2025. ATF 2025 diharapkan dapat menjadi sarana untuk memacu industri pariwisata di Sumut, khususnya di Kota Medan,” harap Sekretaris Dinas Pariwasata Kita Medan, Fajar Hamdi SSTP MSi, mewakili Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Medan pada pembukaan pameran ATF 2025 ditandai dengan pengguntingan pita, dihadiri langsung Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Shahril Nizam bin Abdul Malek; Direktur Pemasaran Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Wahyu Dito Galih Indharto; Direktur Pengembangan Komersial dan Bisnis PT Angkasa Pura Aviasi, Abednego Azarya Tampubolon; Head of Merchant Business Office Medan Bank BCA, Agus Sumiko; Direktur Tourism Malaysia, Puan Rosalina Abdul Rahim; Direktur Marketing MHTC Indonesia, Rahmatullah Baragau; Ketua DPD ASTINDO Sumut, Tengku Feria Aznita; dan Ketua Panitia ATF, Christian Salim.

Pameran tersebut turut diramaikan 17 pelaku pariwisata (travel agent) di Sumut, Tourism Malaysia dan 9 rumah sakit dari Malaysia yang tergabung dalam Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), serta berbagai peserta lainnya seperti cruise line, klinik kecantikan, dan food & beverage (F&B) brand serta Bank BCA.

Fajar Hamdi juga memberikan apresiasi kepada DPD ASTINDO Sumut yang telah empat kali mengadakan pameran pariwisata ASTINDO Travel Fair 2025.

“Selamat melaksanakan kegiatan ASTINDO Travel Fair ke-4 tahun 2025. Tentunya target dan tujuan pad kegiatan tahun ini kita harapkan bersama dapat tercapai, yakni transaksi sebesar Rp 10 miliar,” ujarnya.

Menurutnya, sektor pariwisata dapat memberikan multiplier effect terhadap pembangunan. Dimana dari hasil-hasil penjualan paket ini akan memberikan pemasukan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan.

“Kita terus mendukung terus bergeraknya industri pariwisata, khususnya pariwisata MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions). Di kota Medan kita memiliki banyak fasilitas untuk mengadakan kegiatan seperti ini. Pemerintah Kota Medan akan terus berbenah untuk memajukan pariwisata di kota ini, tentunya dilakukan melalui kerja sama dengan seluruh stakeholder di kota ini,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Panitia ATF, Christian Salim, mengatakan ASTINDO Travel Fair 2025 menjadi salah satu ajang penting yang memberikan banyak manfaat bagi kota Medan, khususnya dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Medan berperan sebagai tuan rumah sekaligus etalase destinasi unggulan Sumatera Utara dimata pelaku pariwisata nasional dan internasional,” katanya.

ATF merupakan kegiatan tahunan yang diadakan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) dengan tujuan sebagai wadah kolaborasi pelaku industri pariwisata, baik dari pihak airlines, tour operator, hotel, destinasi pariwisata, rumah sakit dari luar negeri maupun mitra strategis lainnya.

“Kami berharap dapat membuka peluang lebih besar bagi pengembangan sektor pariwisata, termasuk medical tourism, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan pariwisata yang berkualitas,” terangnya

Lebih lanjut Christian Salim berharap ASTINDO Travel Fair 2025 dapat memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan industri pariwisata serta menjadi momentum untuk memperkuat hubungan kerja sesama pelaku industri pariwisata ke arah yang kebih baik.

Sementara, Ketua DPD ASTINDO Sumut, Tengku Feria Aznita, mengatakan ATG sudah menjadi ikon ASTINDO di seluruh Indonesia dalam penyelenggaraan pameran pariwisata untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat mendapatkan paket wisata, tiket pesawat, hotel dan berbagai promo menarik dari bernagai travel agent.

“Juga meningkatkan minat wisata dalam negeri dan luar negeri. Sehingga ATF menjadi ajang promosi destinasi wisata dan produk baru dari travel agent, airlines, hotel dan lainnya,” ungkapnya.

Selain ATF 2025, ASTINDO Sumut juga mengadakan ASTINDO Sumut Travel Exchange (ASTEX) 2025, B to B program dari tanggal 3-6 November yang diikuti oleh buyer dari mancanegara seperti dari China, Malaysia, Singapura, Filipina, Inggris, Dubai, India, dan beberapa dari dalam negeri, seperti Kota Batam, Jakarta, Jambi, Padang dan Aceh. Sedangkan bertindak sebagai seller adalah travel agent dari Medan, Sumatera Utara.

“Buyer juga akan kita adakan fam trip selama 3 hari 2 malam. Jadi ASTINDO juga mengadakan acara outbound dan juga inbound,” katanya.

Sedangkan Direktur Tourism Malaysia, Puan Rosalina Abdul Rahim, mengatakan ATF 2025 menjadi sarana bagi Malaysia untuk mempromosikan berbagai objek pariwisata menarik di negara tersebut untuk dikunjungi warga Medan.

“Partisipasi Tourism Malaysia dalam Astindo Travel Fair 2025 ini merupakan wujud komitmen Tourism Malaysia dalam mendukung kegiatan promosi oleh para pelaku industri pariwisata di pulau Sumatera, khususnya kota Medan,” katanya, seraya menambahkan hal ini sejalan dengan promosi kampanye Visit Malaysia 2026, yang mengusung tema “Malaysia a Sustainable Destination & Rich in Culture”.

Apalagi katanya, hal itu sesuai dengan upaya Malaysia dalam membangun destinasi lestari atau berkelanjutan yang kaya dengan budaya, menjadi elemen penting dalam menarik pelancong berpendapatan tinggi dan memperkukuh daya saing sebagai antara destinasi pilihan utama di peringkat antarabangsa.

“Malaysia menargetkan kedatangan wisatawan berkemampuan tinggi untuk berbelanja, di samping memastikan sasaran pariwisata berkelanjutan dapat tercapai. Kerja sama yang terjalin erat antara Indonesia dan Malaysia akan memberikan banyak manfaat bagi kedua negara,” ungkapnya.

Direktur Marketing MHTC Indonesia, Rahmatullah Baragau, mengatakan dalam pameran ATF 2025 ini, pihaknya mengenalkan mengenai wisata medis dimana Malaysia merupakan salah satu negara yang memiliki layanan kesehatan terbaik di dunia.

Menurutnya, terdapat rumah sakit terkemuka di Malaysia yang mengikuti pameran pariwisata ATF 2025. Rumah sakit-rumah sakit tersebut menawarkan berbagai layanan medis terbaik untuk warga Medan.

“Merupakan kehormatan bagi MHTC dalam berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini untuk dapat mempertemukan kami dengan bernagai pihak dan industri yang berbeda,” katanya.(Id12)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE