JAKARTA (Waspada): Dalam situasi apa pun, Pemerintah pasti akan memberikan perlindungan kepada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk kondisi global yang terjadi seperti konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan, pihaknya tetap akan memberikan prioritas terhadap sektor UMKM dalam pemberdayaan dan perlindungan terhadap pelaku usaha kecil di Indonesia.
“Dari sisi UMKM, apapun situasi global yang terjadi, bagi Kementerian UMKM, perintah pertama kami adalah melakukan pemberdayaan, perlindungan, serta optimalisasi penggunaan produk-produk UMKM di Indonesia,” ujar Maman di Jakarta, Rabu (25/6/2025).
Dia menjelaskan, bahwa terdapat beberapa isu yang juga sedang dibahas bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), termasuk pembentukan satuan tugas (Satgas) untuk menangani sejumlah agenda penting.
“Karena itu, kami akan coba cari formulasi itu, tapi saya pikir selain terlepas dari Satgas itu terbentuk atau tidak, rapat-rapat koordinasi, monitoring, dan evaluasi sudah berjalan. Salah satunya juga di beberapa isu, masalah-masalah isu pelindungan hukum juga tetap kita lakukan,” terangnya.
Sebagai bentuk konkret dari upaya tersebut, Kementerian UMKM telah meluncurkan program Festival Perlindungan dan Pemberdayaan UMKM yang telah berlangsung di beberapa titik wilayah Indonesia.
“Sekarang tiga titik dari 18 provinsi. Kita sekarang sudah jalan tiga titik, nanti titik selanjutnya di Sumatera Utara, target kita ada 18 titik,” pungkasnya. (J03)