Ekonomi

Penuhi Kebutuhan Uang Rupiah Dan Penukaran, BI P.Siantar Laksanakan Serambi

Penuhi Kebutuhan Uang Rupiah Dan Penukaran, BI P.Siantar Laksanakan Serambi
Kepala KPw BI Kota Pematangsiantar Teuku Munandar menyebutkan secara tertulis, Selasa (28/3), dalam memenuhi kebutuhan uang rupiah dan memberikan layanan penukaran kepada masyarakat periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023, BI melaksanakan Serambi 2023.(Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

 
PEMATANGSIANTAR (Waspada): Dalam memenuhi kebutuhan uang rupiah dan memberikan layanan penukaran kepada masyarakat periode Ramadan dan Idul Fitri 2023, Bank Indonesia (BI) melaksanakan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023.

“Deputi Gubernur BI Aida S Budiman telah melaksanakan kick off di Jakarta pada Senin (20/3) dengan tajuk Belanja Bijak,” sebut Kepala Perwakilan BI Kota Pematangsiantar Teuku Munandar secara tertulis, Selasa (28/3).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Menurut Munandar, Serambi hadir untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat guna memastikan tersedianya uang rupiah dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar sebagai wujud meningkatnya awareness masyarakat dengan cinta, bangga dan paham rupiah.

“Pada 2023, BI telah mengalokasikan distribusi kebutuhan uang Rupiah Rp 195 triliun (naik 8,22 persen yoy) berbanding realisasi 2022 Rp 180 triliun, tersedia 5.066 titik layanan penukaran yang tersebar di seluruh Indonesia. Secara spasial untuk wilayah Sumut, rencana penarikan uang kartal dari perbankan dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2023 perkiraannya mencapai Rp 6,55 triliun,” imbuh Munandar.

Sama halnya dengan KPw BI lainnya, lanjut Munandar, KPw BI Pematangsiantar juga telah menyiapkan uang Rupiah untuk memenuhi kebutuhan perbankan dan masyarakat yang berada di wilayah kerjanya yang terdiri Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Tanjungbalai, Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.

“Perkiraan kebutuhan uang Rupiah di momen Ramadhan dan Idul Fitri 2023 kali ini mencapai Rp 3,11 triliun atau meningkat 19 persen berbanding realisasi 2022 (Rp 2,62 triliun). Untuk memenuhi kebutuhannya, masyarakat dapat menukarkan uang Rupiah di sejumlah loket penukaran yang penyedianya perbankan di wilayah kerja BI Pematangsiantar,” sebut Munandar.

Di Pematangsiantar, lanjut Munandar, BI bekerjasama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang berupa Kas Keliling Bersama (KKB) dengan jam layanan pukul 09:00-12:00 di lapangan parkir pariwisata (tugu Becak).

“Tidak hanya itu. Dalam memberikan layanan optimal kepada masyarakat yang ingin menukarkan uang Rupiah, BI Pematangsiantar membuka loket penukaran uang di halaman kantor BI dan kegiatan kas keliling (kas mobil),” sebut Munandar.

Titik layanan dan jadwal kegiatan penukaran uang Rupiah selama bulan Ramadan, sebut Munandar, yang menggunakan kas mobil BI di Pasar Horas (30 Maret dan 6 April), Pasar Parluasan (31 Maret dan 5 April), Megaland (3 April), Perdagangan (4 April), Beringin (10 April), Tanah Jawa (11 April) dan halaman parkir BI (14 April), sedang BI dan perbankan melaksanakan di lapangan parkir pariwisata (10, 11, 12, 13, 17 dan 18 April).

Khusus layanan penukaran uang Rupiah dari BI wajib menggunakan aplikasi BI Pintar https://pintar.bi.go.id/ dengan jumlah dan nominal paket penukaran per nasabah maksimal pecahan Rp 20.000, nominal Rp 2 juta, pecahan Rp 10.000, nominal Rp 1 juta, pecahan Rp 5.000, nominal Rp 500.000, pecahan Rp 2.000, nominal Rp 200.000,- dan pecahan Rp 1.000, nominal Rp 100.000, total Rp 3,8 juta.

Dalam sehari, imbuh Munandar, jumlah maksimal masyarakat yang dapat mendaftarkan diri di aplikasi Pintar untuk mendapat pelayanan penukaran uang di loket BI sebanyak 400 orang. “Harus melakukan pendaftaran sehari sebelum hari penukaran.”

“BI senantiasa menghimbau agar masyarakat melakukan penukaran uang Rupiah di loket resmi layanan penukaran BI dan perbankan. Hal ini untuk memastikan keaslian dan kelayakan rupiah yang sampai ke masyarakat, sekaligus menghindari kejahatan peredaran uang palsu di masyarakat,” jelas Munandar.(a28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE