SIBOLGA (Waspada.id): Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melalui Sales Area Retail Sibolga terus memastikan keterjangkauan energi bagi masyarakat. Upaya ini diwujudkan dengan melaksanakan rangkaian Operasi Pasar (OP) LPG 3 Kg di sejumlah titik di Kepulauan Nias sepanjang September 2025.
Berdasarkan alokasi kuota 2025, wilayah Kepulauan Nias meliputi Kota Gunungsitoli serta Kabupaten Nias, Nias Barat, Nias Selatan, dan Nias Utara. Hingga 31 Agustus 2025, realisasi penyaluran tercatat telah melampaui kuota tahunan. Misalnya, di Kabupaten Nias tercapai 120%, Kota Gunungsitoli 108%, dan rata-rata di atas 105% untuk wilayah lainnya.
Pelaksanaan operasi pasar dilakukan secara bertahap dengan menggandeng pemerintah daerah di setiap wilayah. Dimulai pada 3 September di Kota Gunungsitoli, Pertamina menyalurkan 3.059 tabung LPG 3 Kg di tiga lokasi berbeda, yakni Ex Pelindo, Kantor Camat, dan Kantor Kelurahan Ilir. Kegiatan ini turut dihadiri Walikota Gunungsitoli beserta jajaran.
Selanjutnya, pada 4 September, giliran Kabupaten Nias Utara yang menjadi sasaran. Sebanyak 1.120 tabung LPG disalurkan tuntas di Kecamatan Lotu dan Lahewa, dengan dukungan penuh dari Bupati dan Kabag Ekonomi Kabupaten Nias Utara.
Pada 6 September, Pertamina kembali menggelar operasi pasar di Kota Gunungsitoli, tepatnya di Desa Hilimbawadesolo, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. Kegiatan ini memanfaatkan sisa tabung dari operasi sebelumnya sebanyak 301 tabung, yang seluruhnya langsung tersalurkan kepada masyarakat.
Rangkaian operasi pasar berlanjut pada 22 September di Kabupaten Nias Utara, kali ini di Kecamatan Lotu dan Namohalu Esiwa. Sebanyak 1.120 tabung kembali disalurkan dengan pengawasan langsung dari Wakil Bupati Nias Utara bersama jajaran pemerintah daerah.
Komitmen Pertamina
Sales Area Manager Retail Sibolga Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Toni Pradana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah antisipatif dalam menjaga stabilitas pasokan dan keterjangkauan energi masyarakat di wilayah kepulauan.
“Pertamina Patra Niaga senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan distribusi LPG 3 Kg berjalan lancar dan tepat sasaran. Operasi Pasar ini menjadi wujud komitmen kami dalam mengantisipasi lonjakan kebutuhan, sekaligus menjaga agar masyarakat mendapatkan LPG 3 Kg sesuai HET di pangkalan resmi,” jelas Toni.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan bahwa keterlibatan pemda dalam setiap pelaksanaan operasi pasar membuktikan adanya sinergi yang solid dalam menjaga ketahanan energi di daerah.
“Kehadiran para kepala daerah dalam kegiatan operasi pasar menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung masyarakat. Pertamina tidak bisa sendiri, sehingga kolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi kunci agar distribusi LPG subsidi lebih merata dan benar-benar diterima oleh kelompok yang berhak,” ujar Fahrougi.
Pertamina mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi dengan harga sesuai HET, serta menggunakan LPG subsidi hanya bagi rumah tangga dan usaha mikro yang berhak. (id09)