MEDAN (Waspada) : Puluhan peserta pelatihan HR For Non HR PT Perkebunan Nusantara IV yang dilaksanakan Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Agro Nusantara Medan mengunjungi Harian Waspada, Medan, dalam rangkaian studi visit, Rabu (22/6).
Rombongan peserta dipimpin Hari Gunawan mewakili Kepala Bagian Operasional 2 LPP Agro Nusantara Wagino, dan diterima langsung Redaktur Halaman Ekonomi Harian Waspada, Sulaiman Hamzah.
Pada kesempatan itu, Hari mengatakan tujuan kunjungan selain untuk mengenal lebih dekat media terutama Harian Waspada, juga dapat sharing kepada peserta pelatihan terkait steps to building and sustaining customer excellence dan challenge in maintaining customer service excellence.
“Kami ingin sharing bagaimana langkah Waspada dalam membangun dan mempertahankan pelanggan, serta bagaimana menghadapi tantangan dalam mempertahankan pelanggan secara maksimal,” ungkap Hari di tengah-tengah peserta pelatihan merupakan staf/asisten PTPN IV dari beberapa unit kebun PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 4.
Sementara Hamzah, dalam kesempatan tersebut mengatakan di tengah persaingan media saat ini, Waspada terus berupaya tetap menjadi referensi masyarakat Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh.
“Namun dalam langkah membangun dan mempertahankan pelanggan tentunya Harian Waspada terus berupaya menjaga kepuasan dengan memberikan fasilitas dan pelayanan, kedekatan, menerima saran dan menampung keluhan serta berupaya meningkatkan kualitas produk,” ujarnya.
Sebagai salah satu perusahaan media cetak, tentunya Waspada memproduksi berbagai informasi di tengah-tengah masyarakat tidak hanya politik, ekonomi, kriminal dan hukum serta lainnya. “Dan inilah bentuk pelayanan yang diberikan,” terangnya.
“Karena pada dasarnya manusia ingin mengetahui berbagai informasi yang berkembang tidak hanya skala lokal, namun nasional bahkan internasional. Itulah mengapa setiap informasi tersebut diatur UU Pers maupun UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) adalah untuk menjaga tidak kebablasan informasi,” lanjut Hamzah.
Tentunya, dalam menjaga agar berita yang diproduksi tidak melanggar UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 maka perusahaan terus berupaya meningkatkan kemampuan SDM nya dengan melakukan pelatihan-pelatihan, seminar dan mengikuti sertifikasi dewan pers.
Sebagai media massa, lanjut Hamzah, Waspada juga meningkatkan berbagai fasilitas yang memungkinkan semua pelanggan dapat mengakses setiap produk yang diproduksi.

“Waspada tidak hanya memproduksi media cetak seperti koran namun juga media elektronik seperti waspadatv, dan media cyber yaitu waspada.co.id dan waspada.id yang kesemua itu adalah bentuk fasilitas kepada pelanggan dari yang muda hingga dewasa,” terangnya.
Setelah mendengarkan penjelasan singkat terkait langkah membangun dan mempertahankan pelanggan, para peserta diajak berkunjung melihat produksi berita baik dalam hal pembuatan berita ataupun tempat mengedit berita juga desain halaman media cetak.
Dalam hal tersebut, Hari mengapresiasi penyambutan Waspada kepada peserta pelatihan. Dia menjelaskan, LPP Agro Nusantara merupakan pusat pengembangan SDM dan manajemen agribisnis perkebunan.
“LPP adalah lembaga diklat dan pelatihan, khususnya dalam bidang perkebunan. Kami termasuk satu anak usaha dari Holding Perkebunan Nusantara,” jelasnya.
Selain mengelola fisik tanaman dan pabrik, lanjut Hari, PTPN juga mengelola SDM agar lebih produktif dan optimal, sehingga dapat menjadi agent of change yang mampu membawa perubahan yang lebih baik. (m13)











