Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

PLTA Batu Gajah Perkuat Sistem Kelistrikan PLN di Kabupaten Langkat

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): PLN UIW Sumatera Utara mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batu Gajah untuk memastikan perkuat sistem kelistrikan Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Sumatera Utara.

PLTA Batu Gajah berada di Desa Empus dan Desa Laudamak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat ini memanfaatkan energi air sebagai bahan penggerak untuk pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 2×5 Megawatt (MW) yang di bangun oleh PT Thong Langkat Energi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PLTA Batu Gajah Perkuat Sistem Kelistrikan PLN di Kabupaten Langkat

IKLAN

General Manager, Pandapotan Manurung mengatakan, PLN UIW Sumatera Utara dan PT Thong Langkat Energi telah melakukan penandatanganan berita acara pengoperasian atau Commercial Operation Date (COD) pada tanggal 18 Januari 2022 lalu.

“PLTA Batu Gajah dapat berkontribusi dalam membangun kehandalan listrik di Kabupaten Langkat serta menambah pembangkit dengan bauran energi ramah lingkungan. Dengan beroperasinya pembangkit ini, maka akan menambah pula realisasi Pemerintah untuk menghadirkan energi ramah lingkungan serta mendorong terwujudnya gerakan zero carbon pada tahun 2060,” ujar Pandapotan Manurung.

PLN juga akan mempersiapkan pembangunan Gardu Induk Kuala yang berjarak 9 kilometer dari PLTA Batu Gajah, sehingga supply listrik dari PLTA Batu Gajah akan dapat dirasakan oleh masyarakat dan dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kabupaten Langkat.

Kunjungan General Manager disambut hangat oleh Komisaris PT BMIS Contraktor Herman Jaya didampingi Direktur Utama PT Thong Langkat Energy (LTE) Anton Raharjo, Komisaris PT Thong Langkat Energy (LTE) Yanbiao serta General Manager Berman Pasaribu di lokasi PLTA ini.

Pada kunjungan tersebut Herman Jaya juga mengajak rombongan PLN UIW Sumatera Utara berkeliling melihat site PLTA Batu Gajah seperti bendungan air, ruang turbin, ruang kubikel, gedung perkantoran, hingga ruang kontrol modern.

“Kami (PT Thong Langkat Energy) siap mendukung program pemerintah dalam gerakan zero carbon pada tahun 2060, dan kami juga siap berkolaborasi dengan PLN serta berkontribusi penuh dalam meningkatkan pasokan dan keandalan system kelistrikan di Kabupaten Langkat,” ungkap Herman Jaya.

Dia mengatakan, jika kondisi air tetap stabil, PLTA tersebut siap untuk meningkatkan produksi tenaga listrik hingga 18 MW, sehingga dapat meningkatkan pasokan listrik untuk Sumatera Utara.

“Keberadaan pembangkit ini juga dapat dirasakan langsung oleh warga sekitar dengan langsung masuk pada sistem distribusi 20 kV. Selain menambah kehandalan sistem kelistrikan, kehadiran pembangkit juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta mendorong efisiensi biaya pembelian tenaga listrik di Sumut,” tutup Pandapotan Manurung. (m31)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE