MEDAN (Waspada.id) Selama dua hari berturut periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad saw. 1447 H, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mendata peningkatan volume lalu lintas (lalin) sejumlah ruas tol Regional Nusantara.
Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional, Tyas Pramoda Wardhani dalam siaran persnya, Sabtu (6/9) menyebutkan, terhitung sejak hari Kamis (4/09) sampai dengan hari Jumat (5/09) total volume lalin sejumlah 373.935 kendaraan atau meningkat 2,97% dibanding total volume lalin normal yaitu 363.163 kendaraan.
“Berdasarkan data, empat ruas tol Regional Nusantara yang mencatatkan peningkatan volume lalin selama dua hari berturut yaitu Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi di Sumatra Utara, Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit) di Sulawesi Utara, Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) di Bali serta Ruas Tol Jogja-Solo Segmen Kartasura-Prambanan di Jawa Tengah,” ungkapnya.
Sumatra Utara
Ruas Tol MKTT mencatat total volume lalin sejumlah 28.397 kendaraan, naik 7,92% dari total volume lalin normal sejumlah 26.314 kendaraan. Lalin menuju Bandar Udara International Kualanamu melalui GT Kualanamu tercatat sejumlah 9.644 kendaraan atau naik 10,49% dari total volume lalin normal sejumlah 8.728 kendaraan.
Sedangkan lalin dari GT Kualanamu menuju Medan mencapai 8.770 kendaraan, naik 9,16% dari total volume lalin normal sejumlah 8.034 kendaraan.
Sulawesi Utara
Ruas Tol Mabit mencatat total volume lalin sejumlah 12.731 kendaraan, naik 2,83% dari total volume lalin normal sejumlah 12.381 kendaraan.
Bali
Ruas Tol Bali Mandara mencatat total volume lalin sejumlah 124.264 kendaraan, naik 11,86% dari total volume lalin normal sejumlah 111.090 kendaraan.
Jawa Tengah
Ruas Tol Jogja-Solo Segmen Kartasura-Prambanan mencatat total volume lalin sejumlah 41.545 kendaraan, naik 52,25% dari total volume lalin normal sejumlah 27.287 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati, mengatur waktu dan rute perjalanan, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu. (id09)