Ekonomi

Sekda Aceh Besar Resmi Tutup Pameran Pembangunan Dan Expo UMKM 2025

Sekda Aceh Besar Resmi Tutup Pameran Pembangunan Dan Expo UMKM 2025
Kecil Besar
14px

KOTA JANTHO (Waspada.id): Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi resmi menutup Pameran Pembangunan dan Expo Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Tahun 2025 di Lapangan Bungoeng Jeumpa, Kota Jantho, Minggu (23/11). Acara ini sekaligus menandai berakhirnya seluruh agenda Uroe Lahe Kabupaten Aceh Besar yang selama beberapa hari berlangsung meriah, tertib, dan penuh partisipasi masyarakat.

Dalam sambutannya, Sekda Aceh Besar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan rangkaian perayaan Uroe Lahe. “Saya memberikan penghargaan setulus-tulusnya kepada semua panitia, perangkat daerah, pelaku UMKM, komunitas kreatif, dan masyarakat yang telah memberi warna pada Uroe Lahe tahun ini,” ujarnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Ia menegaskan bahwa perayaan HUT Aceh Besar tahun ini merupakan yang pertama dikemas dalam konsep Uroe Lahe, sebuah pendekatan baru yang diharapkan dapat diteruskan pada tahun-tahun berikutnya. “Ini pengalaman pertama, dan Insya Allah konsep Uroe Lahe akan menjadi tradisi baru yang lebih hidup, lebih membumi, dan lebih mendekatkan masyarakat dengan pemerintah,” ungkapnya.

Sekda juga menyoroti Expo UMKM sebagai kegiatan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Menurutnya, pameran tersebut memberikan ruang besar bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang dan memperluas jejaring. “Pameran Pembangunan dan Expo UMKM ini bukan sekadar memeriahkan Uroe Lahe, tetapi menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung ekonomi kerakyatan. UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah yang harus terus kita dorong,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan melanjutkan berbagai program pendampingan dan peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM. “Ke depan, kita tidak hanya memberi ruang promosi. Kita ingin memperkuat akses pelatihan, permodalan, dan teknologi agar UMKM Aceh Besar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” katanya.

Pameran yang digelar sejak awal pekan diikuti instansi pemerintah, perusahaan daerah, komunitas kreatif, lembaga pendidikan, serta puluhan pelaku UMKM dari berbagai kecamatan. Ribuan masyarakat memadati lokasi sejak hari pertama, menciptakan suasana hangat dan dinamis di setiap stand.

Untuk itu, Sekda berharap momentum Uroe Lahe dapat memperkuat kebersamaan dan menumbuhkan optimisme baru bagi pelaku UMKM. “Semangat kebersamaan yang lahir selama Uroe Lahe harus kita jaga. Ini adalah modal sosial yang sangat berharga untuk membangun Aceh Besar yang lebih maju,” katanya.

Sementara itu, Asisten I Sekda Aceh Besar Farhan AP menyampaikan laporan pelaksanaan Uroe Lahe. Ia menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berhasil memenuhi sasaran utama yang telah ditetapkan.

“Alhamdulillah, seluruh agenda Uroe Lahe ke-69 berjalan dengan baik, tertib, dan lancar. Sasaran kita untuk membangun silaturahmi, memperkuat kekompakan masyarakat, serta menumbuhkan semangat pelestarian budaya Aceh Besar telah tercapai,” ujarnya.

“Kami mencatat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Partisipasi publik ini menunjukkan bahwa Uroe Lahe bukan hanya peringatan hari jadi, tetapi perayaan identitas dan kebersamaan seluruh warga Aceh Besar,” tegasnya.

Ia berharap Uroe Lahe dapat menjadi agenda tahunan yang semakin matang. “Insya Allah, pengalaman tahun ini akan menjadi dasar bagi penyelenggaraan yang lebih baik, lebih kreatif, dan lebih berdampak pada tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (id65)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE