JAKARTA (Waspada): Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada September 2022 Indonesia mengalami inflasi sebesar 1,17 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).
“Dengan begitu maka laju inflasi secara tahunan sudah menembus 5,95 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik, (BPS), Margo Yuwono, Senin (3/10/2022), di Jakarta.
Menurutnya, inflasi September tersebut tertinggi sejak Desember 2014. Komoditas utama penyumbang inflasi adalah harga bahan bakar minyak, (BBM), beras dan angkutan dalam kota.
Margo menyampaikan komoditas dominan memberikan andil inflasi pada kelompok transportasi adalah bensin dengan andil 0,89 persen, (mtm), angkutan dalam kota 0,09 persen, solar 0,03 persen.
Kemudian, angkutan antar kota memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen, tarif kendaraan roda 2 memberi andil 0,02 persen dan kendaraan roda 4 online 0,01 persen.
Lebih lanjut, Margo menyebut kelompok makanan, minuman dan tembakau berkontribusi terhadap deflasi sebesar 0,08 persen pada September 2022.
Komoditas tersebut yaitu bawang merah, cabai merah, minyak goreng, tomat, cabai rawit, dan ikan segar.
Berdasarkan pantauan terhadap 90 kota, BPS mencatatat bahwa inflasi sebesar 1,17 persen tertinggi sejak 2014, di mana waktu itu inflasi sebesar 2,46 persen sebagai akibat kenaikan BBM pada November 2014.
Margo menambahkan, dari 88 kota yang mengalami inflasi, tertinggi di Bukit Tinggi 1,87 persen.
Penyebab inflasi utamanya adalah kenaikan harga bensin sebesar 0,81 persen, beras memberikan andil 0,35 persen, angkutan dalam kota 0,18 persen dan angkutan antar kota.
Sementara itu, inflasi terendah di Merauke 0,07 persen. Adapun, 2 kota yang deflasi adalah Manokwari 0,64 persen dan Timika 0,59 persen.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan tekanan inflasi akan terus mengalami peningkatan ke depan. Hingga akhir 2022, Inflasi diperkirakan akan mendekati level 5 persen.
Tahun depan, Perry mengatakan tingkat inflasi juga berisiko melebihi level 4 persen, seiring dengan ketidakpastian global yang masih sangat tinggi.(j03)